Ekspor Mobil Indonesia Bergerak Positif Maret 2025

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan kinerja penjualan kendaraan roda empat atau lebih nasional ke luar negeri alias ekspor, masih berada dalam tren positif pada Maret 2025.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan kondisi penjualan didalam negeri yang masih terpuruk sejak awal tahun ini. Mengindikasikan prospek perdagangan otomotif luar negeri cukup cerah walau terdapat isu maupun sentimen negatif.
Menurut data asosiasi, jumlah mobil rakitan lokal yang dikirimkan secara utuh (Completely Build-Up/CBU) di akhir kuartal I/2025 mencapai 39.921 unit. Capaian terkait naik 8,5 persen dibanding satu bulan sebelumnya alias month-to-month (mtm).
Kondisi ini disebabkan sejumlah pabrikan berhasil menjaga konsistensi positifnya seperti Toyota, Daihatsu, Mitsubishi Motors, Hyundai, Suzuki, Honda, sampai Wuling, Chery, serta DFSK. Berbicara kontributor utama pada segmen ini, masih dipegang Toyota dengan 33,5 persen.
Pada ekspor mobil secara terurai atau Completely Knocked Down (CKD), juga menunjukkan tren yang sama dengan pertumbuhan 2,1 persen dari 4.398 set unit menjadi 4.492 set unit mtm.
Adapun ekspor komponen otomotif dalam negeri, menjadi segmen yang mengalami peningkatan paling signifikan pada Maret 2025 sebesar 32,9 persen mtm. Tercatat total parts yang berhasil diekspor mencapai 14.260.057 pis dari sebelumnya 10.730.833 pis.
Tapi, nasibnya serupa dengan ekspor secara CKD di mana secara kumulatif pada tiga bulan pertama tahun ini kinerjanya masih turun 18,8 persen yaitu 39.813.766 pis ke 32.310.215 pis.
- Toyota: 13.859 unit
- Mitsubishi Motors: 9.226 unit
- Daihatsu: 8.637 unit
- Hyundai: 4.216 unit
- Suzuki: 1.677 unit
- Isuzu: 1.036 unit
- Honda: 922 unit
- Wuling: 175 unit
- Chery: 115 unit
- Hino: 40 unit
- DFSK: 16 unit
- Mitsubishi Motors: 3.544 set unit
- Hyundai: 480 set unit
- Suzuki: 468 set unit
- Toyota: 13.036.573 pis
- Honda: 1.151.306 pis
- Hino: 64.884 pis
- Hyundai: 5.950 pis
- Suzuki: 1.344 pis