demo 25 agustus ricuh di DPR

Selasa 2 September gelombang unjuk rasa direncanakan akan kembali digelar. Jalanan padat, akses transportasi terbatas, dan risiko bentrokan tak bisa diprediksi. Meski pemerintah sudah memberikan kebijakan WFH (work from home), kenyataannya masih ada perusahaan yang tetap mewajibkan karyawannya masuk kantor atau work from office (WFO).

Bagi pekerja kantoran, kondisi ini bisa terasa menegangkan. Di satu sisi harus menjalankan kewajiban kerja, di sisi lain harus siap menghadapi risiko di perjalanan. Mulai dari terjebak macet, melewati kerumunan, hingga kemungkinan terpapar gas air mata.

Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan barang-barang esensial, yang bisa membantu menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan selama perjalanan WFO di tengah gelombang demo. Inilah daftar barang yang sebaiknya selalu ada di dalam tas Anda.

Barang-Barang Wajib Dibawa

1. Masker & Kacamata Pelindung

Selain melindungi dari polusi, masker juga penting untuk mencegah iritasi akibat gas air mata. Ditambah kacamata pelindung, mata Anda akan lebih aman dari partikel kimia di udara.

Organisasi Human Rights Campaign menekankan agar membawa perlengkapan yang dapat melindungi diri dari iritan kimia, termasuk masker, kacamata pelindung, atau kacamata anti pecah.

2. Botol Air Minum

Air tidak hanya untuk mencegah dehidrasi, tapi juga bisa dipakai untuk membasuh wajah bila terkena gas air mata. Gunakan botol dengan tutup semprot agar lebih praktis.

Menurut Physicians for Human Rights, air dalam botol plastik dengan tutup semprot penting untuk diminum dan mencuci kulit atau mata jika terkena iritan.

3. Tisu Basah atau Kain Basah

Berguna untuk membersihkan wajah dan tangan, terutama jika terkena asap atau debu. Bisa juga digunakan menutup hidung sementara bila udara sekitar terkontaminasi.

4. Pakaian Ganti

Kaos tipis atau pakaian ringan bisa jadi penyelamat bila baju yang dikenakan terkena asap atau cairan dari jalanan. Tidak perlu banyak, cukup satu helai dalam tas.

5. Powerbank & Charger

Komunikasi darurat sangat penting. Jangan sampai kehabisan baterai saat perlu menghubungi keluarga atau mencari rute alternatif.

Seperti yang diingatkan oleh Wired, power bank sangat penting, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga karena orang lain mungkin perlu mengisi daya perangkat mereka.

6. Uang Tunai Secukupnya

Dalam situasi demo, layanan transportasi online bisa terganggu. Memiliki uang tunai bisa membantu jika harus naik angkot, ojek pangkalan, atau transportasi darurat lain.

7. Sepatu Nyaman

Gunakan sepatu yang ringan dan nyaman untuk berjalan jauh atau bergerak cepat. Hindari sepatu hak tinggi atau sandal yang bisa memperlambat langkah.

8. Obat Pribadi & P3K Mini

Bagi penderita asma, alergi, atau tekanan darah tinggi, jangan lupa membawa obat pribadi. Kotak P3K mini dengan plester, obat pereda sakit kepala, dan hand sanitizer juga sebaiknya ada di tas.

Dikutip dari laman Drexel University menyarankan untuk membawa barang yang perlu dibawa termasuk air, masker, hand sanitizer, tisu, obat darurat, serta makanan ringan.

9. Snack Ringan

Macet panjang bisa membuat Anda terjebak berjam-jam tanpa akses makanan. Bawa snack ringan seperti roti, granola bar, atau biskuit agar energi tetap terjaga.

Tips Tambahan untuk Keamanan

Selain membawa barang-barang di atas, ada beberapa hal tambahan yang bisa membuat perjalanan lebih aman:

Gunakan tas kecil atau ransel praktis, agar mudah bergerak dan tidak menarik perhatian.
Simpan dokumen penting (KTP, kartu kerja) di pouch tahan air.
Hindari membawa barang mencolok seperti perhiasan atau gadget berlebihan.
Catat nomor darurat, baik keluarga, kantor, maupun kepolisian.
Berangkat lebih awal untuk menghindari titik keramaian yang padat.