Ilustrasi IHSG.

Analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, IHSG kembali berada diatas MA20. Hal ini seiring dengan pembentukan histogram negatif MACD yang menipis serta Stochastic RSI yang menuju oversold area.

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7790-7850 pada perdagangan sesi kedua," demikian prediksi analis Phintraco Sekuritas yang dikutip dari risetnya, Selasa siang, 2 September 2025.

IHSG

Seluruh sektoral kompak mencetak hasil positif relatif tinggi. Sektor bahan baku (basic materials) memimpin dengan kenaikan sebesar 3,34 persen menyusul sektor industri naik 3,03 persen dan sektor properti melambung 2,32 persen.

Beberapa sektor saham yang mencatat kenaikan di atas 1 persen diantaranya sektor teknologi melaonjak 1,93 persen, sektor energi naik 1,52 persen, sektor transportasi melambung 1,45 persen, sektor siklikal naik 1,31 persen, sektor infrastruktur meningkat 1,28 persen dan sektor non-siklikal menguat 1,13 persen.

Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten saham di jajaran top gainers di papan utama perdagangan. Berikut daftar saham yang mencatat lompatan harga tertinggi.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Saham ANTM melesat 6,88 persen atau 220 poin menjadi 3.420.

JAPFA Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Saham MDKA membukukan kenaikan sebesar 4,63 persen atau 75 poin ke level 1.695.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA naik 4,02 persen atau 100 poin ke level 2.590.