Samsung Dikabarkan Bakal Meluncurkan Ponsel Lipat Tiga Layar Bulan Ini

Samsung kembali menjadi sorotan di dunia teknologi. Setelah sukses dengan lini Galaxy Z Fold dan Z Flip, perusahaan asal Korea Selatan ini dikabarkan sedang bersiap meluncurkan ponsel lipat generasi baru yang lebih inovatif, smartphone lipat tiga layar (tri-fold).
Menurut laporan terbaru dari GSMArena, perangkat ini tidak hanya sudah memasuki tahap produksi massal, tetapi juga kemungkinan besar akan diumumkan lebih cepat dari perkiraan. Jika rumor ini benar, Samsung akan memperkenalkan ponsel tri-fold pertamanya pada acara Samsung Unpacked khusus yang digelar bulan ini.
Jadwal Peluncuran dan Produksi
Berdasarkan informasi rantai pasokan terbaru, Samsung telah mempersempit estimasi produksi untuk perangkat lipat tiga ini. Jumlahnya diperkirakan hanya 50.000 unit, jauh lebih sedikit dibandingkan prediksi sebelumnya yang mencapai 200.000 unit.
Peluncuran resmi diperkirakan akan dilakukan pada akhir bulan ini, sedangkan penjualan komersial dimulai pada November 2025. Langkah ini menunjukkan bahwa Samsung lebih berhati-hati dalam memperkenalkan teknologi baru agar tidak mengganggu pasar utama mereka, khususnya lini Galaxy Z Fold7 yang saat ini masih menjadi andalan.
Pasar Masih Terbatas
Samsung tampaknya akan menguji permintaan pasar terlebih dahulu dengan merilis perangkat tri-fold ini hanya di dua negara, yaitu Korea Selatan dan China. Strategi ini dilakukan untuk memantau minat konsumen sebelum memperluas distribusi ke pasar global.
Dengan jumlah produksi yang terbatas, perangkat ini kemungkinan akan menjadi barang langka sekaligus eksklusif. Hal ini juga bisa menjadi langkah Samsung untuk menciptakan kesan premium sekaligus mengukur seberapa besar potensi form factor lipat tiga layar di pasar smartphone.
Nama dan Spesifikasi Masih Misterius
Hingga saat ini, Samsung belum mengumumkan nama resmi untuk perangkat lipat tiga ini. Beberapa laporan menyebutkan kemungkinan nama sementara seperti Galaxy G Fold atau Galaxy Z TriFold.
Meski detail spesifikasi belum terungkap secara resmi, diperkirakan perangkat ini akan membawa layar besar yang bisa dilipat menjadi tiga bagian. Konsep ini menawarkan pengalaman multitasking lebih luas dibandingkan ponsel lipat dua layar yang sudah ada.
Selain itu, teknologi engsel baru yang lebih kokoh juga kemungkinan besar akan disematkan, mengingat perangkat ini harus mampu menahan lipatan ekstra dibandingkan model sebelumnya.
Strategi Samsung di Pasar Smartphone Lipat
Langkah Samsung meluncurkan perangkat tri-fold ini memperlihatkan ambisi perusahaan untuk tetap menjadi pemimpin di industri smartphone lipat. Dengan semakin banyak pesaing dari China seperti Huawei, Oppo, dan Honor yang mulai meluncurkan ponsel lipat inovatif, Samsung tentu ingin mempertahankan posisinya sebagai pionir.
Namun, keputusan untuk membatasi distribusi ke dua negara saja juga menandakan bahwa Samsung masih ingin berhati-hati. Teknologi lipat tiga layar memang menarik, tetapi tingkat penerimaan pasar masih perlu diuji. Jika berhasil, kemungkinan besar Samsung akan memperluas distribusinya ke Eropa, Amerika, dan Asia Tenggara di masa mendatang.
Samsung dikabarkan siap menggebrak pasar dengan meluncurkan ponsel lipat tiga layar pertama mereka. Dengan jumlah produksi hanya 50.000 unit dan distribusi terbatas di Korea Selatan serta China, perangkat ini menjadi langkah uji coba untuk melihat respons pasar terhadap desain futuristik ini.
Jika sukses, ponsel tri-fold Samsung berpotensi membuka babak baru dalam industri smartphone lipat, sekaligus memperkuat posisi mereka sebagai inovator utama.