Belajar dari GT Ciawi, Begini Cara Selamat dari Tabrak Belakang di Gerbang Tol

Gerbang tol adalah lokasi yang paling sering bikin pengendara waswas. Di titik ini, kendaraan harus melambat bahkan berhenti, sehingga risiko tabrakan beruntun cukup tinggi.
Kondisi makin berbahaya jika ada truk atau bus dengan muatan berat mengalami masalah teknis. Rem blong, kelebihan muatan, atau sopir lengah bisa berakhir petaka.
Salah satu yang paling sering jadi berita adalah Gerbang Tol (GT) Ciawi, pintu keluar utama Tol Jagorawi menuju Bogor dan Puncak. Hampir setiap akhir pekan, gerbang ini dipadati kendaraan wisata dan komuter.
Sepanjang tahun 2025 saja, GT Ciawi sudah tiga kali ditabrak truk. Mulai dari kejadian maut Februari lalu yang menewaskan delapan orang, hingga insiden September yang merusak tiga gardu tol sekaligus.
Melihat sederet insiden di Ciawi, pengemudi jelas perlu lebih waspada saat melintas di gerbang tol mana pun. Dari penelusuran VIVA Otomotif Jumat 5 September 2025, ada beberapa langkah sederhana yang bisa membantu mengurangi risiko ditabrak truk.
Pertama, selalu jaga jarak dengan kendaraan di depan. Jangan menempel rapat, karena ruang kosong bisa jadi jalan keluar jika terjadi darurat.
Selanjutnya, pilih antrean yang relatif singkat. Antrean terlalu panjang justru memperbesar kemungkinan terjebak dalam tabrakan beruntun.
Ketiga, jangan berlama-lama setelah selesai transaksi. Segera melaju dengan tenang agar arus tetap lancar dan tidak menumpuk.
Jangan lupa untuk mengawasi spion secara rutin. Kalau ada truk terlihat melaju terlalu cepat dari belakang, bersiaplah untuk menepi atau keluar dari antrean.
Terakhir, jangan sibuk dengan ponsel saat menunggu di antrean. Fokus penuh adalah kunci, karena kecelakaan bisa terjadi dalam hitungan detik.