Terjadi Lagi Kecelakaan Truk di GT Ciawi, Pemerintah Tak Serius Cari Solusi

kecelakaan truk, kecelakaan tol jagorawi, Truk ODOL, GT Ciawi, Kecelakaan di GT Ciawi, Terjadi Lagi Kecelakaan Truk di GT Ciawi, Pemerintah Tak Serius Cari Solusi

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, tepatnya di KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, Kamis (4/9/2025) dini hari.

Insiden yang melibatkan truk kontainer dan truk 3/4 itu diduga dipicu rem blong hingga salah satu kendaraan kehilangan kendali dan menabrak gerbang tol.

Meski hanya menyebabkan satu korban luka ringan yang langsung mendapat perawatan di lokasi, kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden serupa di titik yang sama.

kecelakaan truk, kecelakaan tol jagorawi, Truk ODOL, GT Ciawi, Kecelakaan di GT Ciawi, Terjadi Lagi Kecelakaan Truk di GT Ciawi, Pemerintah Tak Serius Cari Solusi

Petugas membersihkan material kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). Menurut Sat Lantas Polresta Bogor kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan itu terjadi di GT Ciawi 2 pada Selasa malam (4/2) pukul 23.30 WIB yang menyebabkan delapan orang tewas dan sebelas orang luka berat dan sedang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym.

Sepanjang 2025, tercatat sudah tiga kali kecelakaan terjadi di GT Ciawi, yakni pada 4 Februari, 2 Juni, dan terbaru pada 4 September.

Ketua Inisiatif Strategis Transportasi (Instran), Budi Susandi, menilai pemerintah dan pemangku kepentingan terkait tidak serius menangani persoalan ini. Menurutnya, setiap kecelakaan hanya dijadikan rutinitas tanpa evaluasi yang memadai.

“Setiap kecelakaan seperti ini sebenarnya tidak ditanggapi dengan serius. Harusnya setiap kejadian dievaluasi, lalu dibuat rekomendasi supaya tidak terulang lagi,” ujar Budi, kepada Kompas.com, Kamis (4/9/2025).

kecelakaan truk, kecelakaan tol jagorawi, Truk ODOL, GT Ciawi, Kecelakaan di GT Ciawi, Terjadi Lagi Kecelakaan Truk di GT Ciawi, Pemerintah Tak Serius Cari Solusi

Dua truk terlibat kecelakaan di GT tol Ciawi, tiga gardu rusak dan 1 orang luka-luka.

Ia menjelaskan, penyebab kecelakaan kerap dikambinghitamkan pada faktor teknis kendaraan, seperti rem blong. Padahal, menurutnya, kendaraan tidak bisa tiba-tiba rusak di lokasi kejadian.

“Kendaraan itu dipakai sebelumnya. Seharusnya dilakukan perawatan dan service sesuai jadwal. Ada aturan uji berkala setiap enam bulan. Pertanyaannya, apakah kewajiban itu benar-benar dijalankan oleh pemilik kendaraan?” ucap Budi.

Selain perawatan kendaraan, kompetensi pengemudi juga menjadi sorotan. Budi menekankan bahwa sopir yang kompeten harus memiliki keterampilan, pengetahuan, serta sikap berkeselamatan.

kecelakaan truk, kecelakaan tol jagorawi, Truk ODOL, GT Ciawi, Kecelakaan di GT Ciawi, Terjadi Lagi Kecelakaan Truk di GT Ciawi, Pemerintah Tak Serius Cari Solusi

Gerbang Tol Ciawi 2 menjadi tempat kejadian kecelakaan maut yang melibatkan truk air mineral dengan beberapa kendaraan

Namun, dalam praktiknya, masih banyak pengemudi yang tidak memenuhi kualifikasi. Bahkan banyak yang tidak mengutamakan keselamatan.

“Sering ada kasus sopir utama sedang istirahat, lalu kendaraan digantikan oleh sopir tembak yang mungkin tidak kompeten. Bisa jadi dia hanya biasa bawa mobil kecil, dipaksa bawa truk besar. Tujuannya mungkin untuk cari pengalaman, tapi akhirnya membahayakan,” kata Budi.

Tak kalah penting, Budi menilai penegakan hukum terhadap pemilik kendaraan juga masih lemah. Seharusnya ada tindakan tegas bagi pengusaha atau pemilik armada yang lalai menjalankan kewajibannya.

“Kalau terbukti kendaraan tidak layak jalan, tidak dirawat, tidak diuji berkala, atau supirnya tidak kompeten, pemilik kendaraan harus ditindak,” ucap Budi.

“Bisa dicabut izinnya, didenda, bahkan dipidana. Selama ini kasus lebih banyak diselesaikan dengan cara damai atau ganti rugi. Padahal itu tidak menyelesaikan akar masalah,” ujarnya.

Dengan sederet kecelakaan yang berulang, Budi menilai pemerintah tidak cukup serius dalam memberikan perlindungan terhadap keselamatan publik.

Ia mendorong agar langkah konkret segera diambil, mulai dari pengawasan teknis kendaraan, peningkatan kompetensi pengemudi, hingga penegakan hukum yang konsisten.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.