AC Milan Siap Tur ke Asia, Serginho Bicara Kekalahan dari Tim Rochi Putiray
AC Milan akan mengunjungi Singapura dan Hong Kong pada Juli 2025. Legenda Milan, Serginho, membahas lagi soal kekalahan dari Kitchee pada 2004.
Singapura akan menjadi tujuan pertama AC Milan dalam masa tur pramusim. Di Negeri Singa, tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) terlibat dalam ajang Singapore Festival of Football yang juga diramaikan oleh Arsenal serta Newcastle United.
Pertandingan AC Milan vs Arsenal di National Stadium, Singapura, pada Rabu, 23 Juli 2025 nanti akan menjadi bagian dari rangkaian Singapore Festival of Football.
Jelang tur ke Asia Pasifik pada 2025 ini, legenda AC Milan, Serginho, hadir langsung di Singapura untuk turut mengumumkan ajang Singapore Festival of Football, Jumat (11/4/2025).
"Saat itu adalah akhir musim dan kami melakukan perombakan skuad karena banyak pemain yang telah pergi untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Eropa pada musim panas," ujar Serginho menambahkan.
Ketika terakhir melakukan tur ke Hong Kong pada 30 Mei 2004, AC Milan sampai harus meminjam sejumlah pemain dari luar klub untuk melengkapi skuad.
Jadilah pemain-pemain seperti Moris Carrozzieri, Aimo Diana, Luca Antonini, dan Massimo Donati yang waktu itu merupakan personel Sampdoria, sejenak beralih seragam ke Milan.
Di sisi lain, pada Mei 2004, Kitchee tak hanya mengandalkan Rochi Putiray. Mereka juga punya sosok bintang, salah satunya eks Fulham, Luis Boa Morte dan mantan Real Madrid, Predrag Mijatovic.
"Saya ingat stadion yang penuh, tetapi saya hanya memiliki sedikit kenangan tentang pertandingan itu sendiri," tutur Serginho mengenang perjumpaan dengan Kitchee.
"Ketika Anda bepergian dengan tim dalam tur, sayangnya, Anda tidak dapat menikmati banyak kota yang Anda kunjungi karena jadwal yang padat, dengan latihan harian yang menjadi prioritas utama," ujar Serginho kepada KOMPAS.com.
"Meskipun demikian, selalu menyenangkan berada di tempat yang berbeda dan jika kami memiliki hari libur, kami mencoba untuk menjelajah sedikit dan menikmati kuliner lokal. Namun biasanya, waktu sangat terbatas," tutur pesepak bola lincah beralias Il Concorde tersebut.
