Daihatsu Waspadai Kenaikan Kredit Macet

Kredit kendaraan bermotor kini tengah menjadi sorotan. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkap bahwa angka Non-Performing Loan (NPL) atau kredit macet di sektor otomotif terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sri Agung Handayani, Marketing Director sekaligus Corporate Communication Director ADM, dalam acara Daihatsu Kumpul Sahabat di Tangerang, akhir pekan lalu.
“Saat ini mungkin teman-teman masih dengar isu NPL, berarti banyaknya customer yang tidak dapat melakukan pemenuhan kewajibannya kembali. Artinya pendapatan mereka tidak stabil untuk mampu membayar,” ujar Agung di Tangerang (18/5/2025).
Banyak konsumen bisa mendapatkan mobil meski kondisi keuangan mereka belum cukup stabil. Namun, hal ini justru menjadi bumerang ketika mereka kesulitan membayar cicilan bulanan.
Daihatsu mencatat bahwa sekitar 80 persen konsumennya membeli mobil secara kredit, terutama dari segmen first car buyer atau pembeli mobil pertama. Artinya, kondisi ini sangat berdampak langsung pada performa penjualan mereka.
“Kalau di first car buyer, itu sangat identik dengan daya beli melalui kredit,” kata Agung.
Melihat kondisi ini, Daihatsu bersama jaringan pembiayaan di bawah Astra mulai melakukan pengetatan dalam proses kredit.
Namun, bukan berarti konsumen akan sepenuhnya dipersulit. Daihatsu tetap berupaya untuk menjaga keseimbangan dengan memberikan kemudahan bagi konsumen yang memenuhi syarat, melalui kerja sama erat dengan mitra pembiayaan di dalam dan luar grup Astra.