Perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp Resmi yang Perlu Diketahui

Pengguna kiranya perlu memahami perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp “biasa” yang resmi untuk mengenali risiko berhaya jika memakainya. Saat ini, ada banyak varian aplikasi WhatsApp atau disingkat WA yang tersedia.

Salah satunya adalah WhatsApp GB atau WA GB. WhatsApp GB jadi varian aplikasi WhatsApp yang cukup banyak dipakai saat ini. Meski banyak yang memakai, WA GB bukan berarti aman untuk digunakan.

Oleh karena itu, pengguna penting buat mengetahui perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp resmi. Lantas, sebenarnya apa perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp resmi yang biasa dipakai?

Apa itu WhatsApp GB?

Sebelum mengetahui perbedaannya, ada baiknya pengguna memahami apa itu WhatsApp GB. Lantas, apa itu WhatsApp GB? Untuk diketahui, WhatsApp GB merupakan aplikasi modifikasi atau tiruan dari aplikasi WhatsApp biasa.

WhatsApp GB tergolong sebagai aplikasi WhatsApp Mod. Sebagai aplikasi WhatsApp tiruan, WA GB memiliki fungsi yang mirip dengan WhatsApp biasa. Pengguna juga bisa berkirim pesan lewat WhatsApp GB.

WA GB bukan aplikasi baru dan bukan juga aplikasi WhatsApp Mod satu-satunya. Selain WhatsApp GB, terdapat pula WhatsApp Mod lain, seperti WhatsApp Aero, WhatsApp Yo, WhatsApp Plus, FMWhatsApp, dan lainnya.

Semua aplikasi WhatsApp Mod itu dapat dipakai berkirim pesan seperti aplikasi WhatsApp biasa. Meski fungsinya mirip, aplikasi WhatsApp Mod, termasuk WhatsApp GB, memiliki sejumlah perbedaan dengan aplikasi WhatsApp biasa.

Perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp biasa

1. Bukan dikembangkan pihak WhatsApp

Perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp biasa yang utama adalah WhatsApp GB bukan dikembangkan oleh pihak WhatsApp. Sementara itu, aplikasi WhatsApp biasa yang umum dipakai jelas dikembangkan oleh pihak WhatsApp resmi.

Aplikasi WhatsApp GB dan WhatsApp Mod lainnya dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga di luar WhatsApp. Pengembangan WhatsApp Mod dilakukan tanpa izin atau otorisasi dari pihak WhatsApp resmi.

2, Tergolong sebagai aplikasi ilegal

Lantaran tak mendapatkan izin pengembangan dari WhatsApp resmi, aplikasi WhatsApp GB tergolong sebagai aplikasi ilegal. Sementara itu, aplikasi WhatsApp biasa merupakan aplikasi WhatsApp resmi yang dikembangkan oleh pihak WhatsApp sendiri.

3. Tidak tersedia di toko aplikasi resmi

Perbedaan yang ketiga adalah aplikasi WhatsApp GB dan WhatsApp Mod lainnya tidak tersedia di toko aplikasi resmi seperti Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). WhatsApp GB tersedia di website pengembangnya sendiri.

WhatsApp GB umumnya hanya tersedia untuk perangkat Android dengan file berekstensi APK. Pengunduhan file aplikasi WhatsApp GB berekstensi APK itu biasanya dilakukan langsung di website pengembang, yang berada di luar toko aplikasi resmi.

4. Memiliki tampilan yang berbeda

Berikutnya, WhatsApp GB dan WhatsApp Mod lainnya umumnya memiliki tampilan atau antarmuka yang berbeda dari aplikasi WhatsApp biasa. Logo aplikasi WhatsApp Mod juga berbeda dengan aplikasi WhatsApp biasa.

5. Memiliki fitur yang berbeda

Perbedaan berikutnya adalah dari segi fitur. WhatsApp GB dibekali dengan sejumlah fitur yang tidak tersedia di aplikasi WhatsApp biasa. Misalnya, di WhatsApp GB, pengguna memungkinkan untuk melihat pesan dan status yang telah dihapus pengguna lain.

Fitur semacam itu yang mungkin membuat pengguna banyak yang tertarik memakai WhatsApp GB. Meski terdapat fitur-fitur menarik, WhatsApp GBsejatinya tak lebih aman dari aplikasi WhatsApp biasa.

Bahaya WA GB dan WA Mod lainnya

Terdapat beberapa bahaya WA GB yang berpotensi merugikan pengguna. Misalnya, WA GB dan WA Mod lainnya rentan membawa program berbahaya yang dapat mencuri data pribadi pengguna.

Kemudian, akun WA pengguna juga lebih rentan diblokir apabila memakai aplikasi WhatsApp GB. Adapun penjelasan yang lebih detail soal bahaya WA GB dan WA Mod lainnya adalah sebagai berikut.

1. Rawan membawa malware dan spyware

Sebagaimana sempat disinggung di atas, file aplikasi WhatsApp GB tidaklah tersedia di toko aplikasi resmi. Untuk download WhatsApp GB, pengguna perlu mengakses langsung situs web pengembangnya.

Dengan proses download WhatsApp GB seperti itu, filenya rawan membawa malware dan spyware yang bisa mencuri data pengguna. Ini dikarenakan tidak ada yang memverifikasi keamanan file aplikasi WhatsApp GB.

2. Tidak ada jaminan perlindungan pesan

WhatsApp memiliki sistem keamanan enkripsi (end-to-end encryption) yang dapat melindungi agar pesan pengguna tak dapat diintip siapapun, termasuk pihak WhatsApp sendiri.

Namun, tak ada jaminan sistem keamanan perlindungan pesan tersebut, juga tersedia pada WhatsApp GB dan WhatsApp Mod lainnya, yang sejatinya bukan dikembangkan secara resmi oleh WhatsApp.

CEO WhatsApp, Will Cathcart sering memperingatkan pada pengguna untuk tidak mengunduh dan menggunakan aplikasi WhatsApp Mod seperti WhatsApp GB dan teman-temannya.

Melalui sebuah utas di akun Twitter pribadinya dengan handle @wcathcart, Cathcart mengatakan bahwa aplikasi WhatsApp hasil modifikasi tak terjamin keamanannya dan berpotensi mencuri data penggunanya.

"Baru-baru ini tim keamanan kami menemukan malware tersembunyi di dalam aplikasi 'Hai WhatsApp' dan lainnya. Aplikasi ini menjanjikan fitur baru, tetapi itu sebenarnya hanya tipuan untuk mencuri informasi pribadi yang disimpan di ponsel pengguna," kata Cathcart.

3. Rentan diblokir

Risiko menggunakan WhatsApp GB yang berikutnya adalah akun pengguna rentan diblokir oleh pihak WhatsApp. Untuk diketahui, pihak WhatsApp sendiri tidak pernah memberikan otorisasi pengembangan aplikasi ke WhatsApp GB.

Dikutip dari laman resmi bantuan WhatsApp, pihak WhatsApp mengatakan bahwa akun pengguna WhatsApp yang memakai aplikasi WhatsApp Mod seperti WhatsApp GB, bisa dijatuhi sanksi berupa pemblokiran akun sementara hingga selamanya.

Pada sanksi pemblokiran sementara, pengguna masih diberi kesempatan untuk beralih ke aplikasi WhatsApp resmi. Peralihan ini penting dilakukan agar akun tidak diblokir secara permanen oleh pihak WhatsApp lantaran menggunakan aplikasi WhatsApp GB.

Itulah perbedaan WhatsApp GB dan WhatsApp biasa, serta risiko berbahayanya yang perlu diketahui. Untuk menghindari risiko tersebut, pengguna sangat disarankan untuk memakai aplikasi WhatsApp yang dikembangkan pihak WhatsApp secara resmi.