Cara Bikin Motuba Anti Overheat, Rutin Ganti Air Radiator

Motuba overheating, Cara bikin Motuba tak mudah Overheating, Oerheating Motuba, Cara Bikin Motuba Anti Overheat, Rutin Ganti Air Radiator

Salah satu penyakit yang kerap terjadi pada mobil tua bangka (Motuba) adalah overheat. Panas mesin bisa melebihi batas toleransi dan menyebabkan mobil mogok.

Selain mogok, kerusakan komponen dalam skala besar juga bisa terjadi sebagai dampak dari overheating. Maka dari itu, pengguna Motuba harus mencegah terjadinya panas berlebih pada mesin.

“Penting mengganti air radiator secara rutin, terlebih lagi banyak Motuba yang tidak pakai coolant, tujuannya agar saluran radiator tidak pampat karena kotoran,” ucap Hari kepada Kompas.com, Selasa (27/5/2025).

Masalah serius akan muncul, bila pemilik Motuba terbiasa mengabaikan penggantian air radiator. Kotoran akan membuat radiator pampat, sehingga sistem pendinginan mesin terganggu.

“Untuk mencegah overheating, radiator yang pampat bisa dibersihkan secara keseluruhan atau korok radiator, setelah itu penggantian air radiator secara rutin wajib dilakukan,” ucap Hari.

Selain radiator, Hari juga mengatakan penting untuk memastikan semua sistem bekerja dengan baik mulai dari putaran kipas radiator, kondisi kisi-kisi radiator, tidak ada kebocoran kompresi mesin dan sebagainya.

Deddy Salim, Div Sales & Marketing, PT Autokooling Jaya Nusantara (AJN), selaku produsen radiator merek Koyorad, mengatakan mobil tua boleh saja pakai coolant, tapi ada syaratnya.

“Kebanyakan orang melarang mobil tua pakai coolant, karena dari awalnya memang tidak pakai coolant, tapi bukan berarti tidak boleh, konsumen harus paham dulu apa alasan mobil tua tak boleh pakai coolant,” ucap Deddy.

Deddy mengatakan, mobil yang sudah terbiasa tidak pakai coolant akan mengalami penumpukan kotoran pada saluran sistem pendingin, seperti kerak mineral hasil dari korosi.

“Ketika mobil tua yang biasanya pakai air keran langsung diganti pakai coolant, maka kerak-kerak tersebut akan rontok dan membuat pampat kisi-kisi radiator, akibatnya pendinginan terganggu,” ucap Deddy.

Deddy mengatakan, sebelum beralih menggunakan coolant.radiator pada mobil tua harus dibersihkan dulu. Setelah semua bersih, tidak ada kerak yang berpotensi rontok, barulah bisa pakai coolant.

“Jadi bukan mobil tua tidak boleh pakai coolant ya, tapi prosedur peralihan dari air biasa ke coolant harus benar agar mesin tidak mengalami overheating,” ucap Deddy.