Boleh Dibilang Pendatang Baru, Skuter Ini Hampir 50% Pakai Komponen Lokal
Adora dari Indomobil makin diakui pasar, sabet penghargaan bergengsi dan siapkan dua varian baru tahun ini.

Skuter listrik Adora dari PT Indomobil Emotor Internasional kembali menarik perhatian publik pecinta kendaraan ramah lingkungan. Sejak pertama kali diluncurkan pada Februari 2025, Adora telah menunjukkan kiprah yang mengesankan, terutama di segmen motor listrik kelas menengah.
Popularitasnya melonjak setelah mendapat pengakuan dari kalangan industri otomotif nasional. Penghargaan bergengsi kembali disematkan sebagai Best Medium Electric Skutik 2025 kepada Adora, bentuk apresiasi atas inovasi, performa, dan kualitas yang dihadirkan dalam produk ini.
“Ini merupakan bentuk kepercayaan yang sangat berarti bagi kami sebagai pemain baru di industri kendaraan listrik roda dua,” ungkap Pius Wirawan, CEO PT Indomobil Emotor Internasional, dalam acara seremoni yang digelar di Jakarta.
Performa Stabil dan Desain Stylish Jadi Daya Tarik Utama
Keberhasilan Adora bukan semata karena tampilannya yang modern. Skuter listrik ini berhasil mencuri perhatian karena kombinasi antara performa yang handal, efisiensi energi, serta kenyamanan saat dikendarai harian di berbagai kondisi jalan.
Fitur-fitur seperti akselerasi halus, kontrol intuitif, dan kapasitas baterai yang efisien menjadikan Adora cocok untuk mobilitas sehari-hari. Tak hanya itu, desain ergonomisnya juga memperhatikan kebutuhan pengguna Indonesia yang mengutamakan kenyamanan dan kemudahan penggunaan.
Respons positif dari publik dan komunitas kendaraan listrik menunjukkan bahwa Adora tidak hanya menjual tampilan, tetapi juga menyentuh aspek fungsional dan emosional bagi penggunanya.
TKDN Capai 46 Persen, Tunjukkan Komitmen terhadap Industri Lokal
Salah satu hal yang membuat Adora menonjol adalah komposisinya yang sangat mendukung industri dalam negeri. Skuter ini telah mencatatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 46,25 persen, menjadikannya salah satu model paling lokal di kelasnya.
Dengan TKDN hampir menyentuh 50 persen, Indomobil Emotor ingin menunjukkan bahwa transformasi menuju kendaraan listrik tidak harus bergantung penuh pada produk impor. Melalui pendekatan ini, perusahaan ikut mendorong pertumbuhan industri suku cadang lokal dan keterlibatan manufaktur nasional.
“Adora kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan listrik yang tidak hanya stylish dan modern, tapi juga memiliki performa andal serta layanan purnajual yang kuat,” jelas Pius.
Dua Varian Baru Disiapkan, Sasar Segmen Konsumen yang Lebih Luas
Tak berhenti pada satu produk, Indomobil Emotor tengah menyiapkan peluncuran dua varian baru dari lini Adora yang dirancang untuk menjangkau lebih banyak segmen pengguna. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pilihan yang lebih fleksibel dari sisi fitur, harga, maupun gaya desain.
Model-model baru ini akan tetap mengedepankan performa dan efisiensi, namun dengan karakteristik yang menyesuaikan kebutuhan berbagai tipe pengendara—dari pengguna pemula hingga yang menginginkan performa tinggi.
Strategi ekspansi ini membuktikan bahwa Indomobil Emotor tidak hanya ingin menjadi pelengkap, melainkan pemain utama dalam industri kendaraan listrik nasional.
Layanan Purnajual Diperluas, Pengalaman Konsumen Jadi Fokus
Indomobil Emotor menyadari bahwa produk unggul harus didukung dengan layanan yang prima. Oleh karena itu, perusahaan terus memperkuat jaringan distribusi dan layanan purnajual di berbagai wilayah di Indonesia untuk mendukung pengguna Adora dalam jangka panjang.
Inisiatif ini meliputi pengembangan pusat layanan resmi, pelatihan teknisi, hingga penyediaan suku cadang yang terjamin ketersediaannya. Hal ini krusial karena kendaraan listrik membutuhkan perhatian khusus dalam hal pemeliharaan dan teknis.
Dengan pendekatan end-to-end dari sisi produk hingga layanan, Indomobil Emotor berkomitmen menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang andal, efisien, dan menyeluruh.