Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025 Hanya Bisa Dilaksanakan 10 dan 11 Juni, Ini Penjelasannya

Puasa, puasa, Puasa Ayyamul Bidh, hari tasyrik, Hari tasyrik, hari Tasyrik, puasa Ayyamul Bidh, Hari Tasyrik, niat puasa ayyamul bidh, kapan ayyamul bidh Juni 2025, Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025 Hanya Bisa Dilaksanakan 10 dan 11 Juni, Ini Penjelasannya

Umat Islam baru saja merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Gema takbir dan aroma daging qurban masih terasa di berbagai penjuru Tanah Air.

Di tengah suasana itu, sebagian umat mulai bertanya-tanya soal jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025.

Namun, perlu dicermati, pelaksanaan puasa sunnah ini pada Juni 2025 memiliki ketentuan khusus. Tahun ini, Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025 hanya bisa dilakukan selama dua hari, yakni pada Selasa dan Rabu, 10–11 Juni 2025 atau bertepatan dengan 14 dan 15 Dzulhijjah 1446 H.

Mengapa tidak bisa dilakukan selama tiga hari seperti biasanya?

Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh?

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan setiap bulan Hijriah pada tanggal 13, 14, dan 15.

Mengutip jurnal Kaji Ulang: Puasa Wajib dan Puasa Sunnah (2024) oleh Vini Wela Septiniana dkk., istilah “Ayyamul Bidh” secara harfiah berarti hari-hari putih, yaitu ketika bulan purnama bersinar terang di malam hari.

Pada saat inilah umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk berpuasa.

Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari No. 1979).

Dengan kata lain, siapa pun yang rutin mengerjakan puasa ini setiap bulan, seolah memperoleh pahala puasa setahun penuh.

Kenapa Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025 Hanya 2 Hari?

Pada umumnya, Puasa Ayyamul Bidh dijalankan pada 13, 14, dan 15 Hijriah. Namun, pada bulan Dzulhijjah 1446 H atau Juni 2025, terdapat pengecualian.

Tanggal 13 Dzulhijjah 1446 H, yang jatuh pada Senin, 9 Juni 2025, termasuk dalam hari tasyrik, yang dilarang untuk berpuasa.

Adapun hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Tahun ini, hari tasyrik jatuh pada:

  • 11 Dzulhijjah: Sabtu, 7 Juni 2025
  • 12 Dzulhijjah: Minggu, 8 Juni 2025
  • 13 Dzulhijjah: Senin, 9 Juni 2025

Hari tasyrik merupakan hari-hari istimewa yang diperuntukkan untuk makan, minum, dan menyempurnakan ibadah kurban.

Rasulullah SAW bersabda, “Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum.” (HR. An-Nasa’i No. 2954)

Beliau juga bersabda, “Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji.” (HR. Bukhari No. 1859)

Dengan demikian, puasa sunnah ayyamul bidh pada bulan ini hanya bisa dilakukan pada dua hari, yakni 14 dan 15 Dzulhijjah, atau 10 dan 11 Juni 2025.

Berikut ini adalah jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025:

  • Selasa, 10 Juni 2025 → 14 Dzulhijjah 1446 H
  • Rabu, 11 Juni 2025 → 15 Dzulhijjah 1446 H

Catatan penting adalah tanggal 13 Dzulhijjah 1446 H (Senin, 9 Juni 2025) termasuk hari tasyrik terakhir, sehingga tidak diperbolehkan untuk berpuasa.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Seperti puasa sunnah lainnya, niat puasa Ayyamul Bidh dibaca sebelum fajar. Berikut bacaan niatnya:

“Nawaitu shauma ayyāmi-l-bīḍi lillāhi ta‘ālā”

“Aku niat berpuasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”

Jika lupa membaca niat di malam hari, masih diperbolehkan berniat pada pagi hari, selama belum makan dan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025 menjadi kesempatan emas untuk menambah pahala setelah Hari Raya Idul Adha. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul