Yuk, Cari Tahu 3 Level Kemewahan di Piramida Luxury Brand!

Cover Piramida Luxury - businessoffashion.com.png, 1. Piramida Luxury Brand, 2. Level 1: Entry Level atau Accessible Luxury, 2. Level 2: Intermediate atau Aspirational Luxury, 4. Berbagai kategori kemewahan di ‘Intermediate Luxury’, 5. Level 3: Supreme Luxurybusinessoffashion.comIntinya sih...
  • Piramida Luxury Brand menggambarkan struktur level kemewahan dalam dunia fashion.
  • Level 1: Entry Level atau Accessible Luxury, brand seperti Calvin Klein dan Coach menawarkan produk terjangkau.
  • Level 2: Intermediate atau Aspirational Luxury, brand seperti Bottega Veneta, Burberry, dan Prada menargetkan konsumen yang menginginkan pengalaman mewah.

Di dunia fashion, ada istilah piramida luxury brand yang seru buat dikulik. Konsep ini membantu kita memahami berbagai level kemewahan yang ditawarkan oleh merek-merek terkenal. Ada beberapa versi piramida luxury brand yang bisa kamu temukan, salah satunya adalah piramida luxury brand dengan tiga level kemewahan.

Seperti namanya, piramida ini mencakup tiga level, mulai dari "Entry Level" yang bisa diakses banyak orang, sampai "Supreme Luxury" yang merupakan perwujudan dari puncak kemewahan dan prestise. Pengen tahu lebih banyak? Yuk, kita cari tahu tiga level kemewahan di piramida luxury brand berikut ini! Scroll down!

1. Piramida Luxury Brand

instagram.com:thefashionlaw.jpg, 1. Piramida Luxury Brand, 2. Level 1: Entry Level atau Accessible Luxury, 2. Level 2: Intermediate atau Aspirational Luxury, 4. Berbagai kategori kemewahan di ‘Intermediate Luxury’, 5. Level 3: Supreme Luxury
instagram.com/thefashionlaw

Piramida ini menggambarkan struktur berbagai level kemewahan dalam dunia fashion. Di dalam piramida ini, berbagai brand mode mewah ini dibagi menjadi tiga level berdasarkan aksesibilitas dan eksklusivitasnya.

2. Level 1: Entry Level atau Accessible Luxury

instagram.com:calvinklein.jpg, 1. Piramida Luxury Brand, 2. Level 1: Entry Level atau Accessible Luxury, 2. Level 2: Intermediate atau Aspirational Luxury, 4. Berbagai kategori kemewahan di ‘Intermediate Luxury’, 5. Level 3: Supreme Luxury
instagram.com/calvinklein

Di level pertama, kita punya brand-brand yang dikenal sebagai entry level atau accessible luxury. Produk dari level ini bisa dibilang lebih terjangkau bagi banyak orang yang ingin merasakan kemewahan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Contohnya, brand seperti Calvin Klein dan Coach yang menawarkan tas dan aksesori berkualitas tinggi dengan harga yang masih bersahabat.

2. Level 2: Intermediate atau Aspirational Luxury

instagram.com:prada.jpg, 1. Piramida Luxury Brand, 2. Level 1: Entry Level atau Accessible Luxury, 2. Level 2: Intermediate atau Aspirational Luxury, 4. Berbagai kategori kemewahan di ‘Intermediate Luxury’, 5. Level 3: Supreme Luxury
instagram.com/prada

Masuk ke level kedua, terdapat brand-brand intermediate yang menargetkan konsumen yang menginginkan pengalaman mewah dengan crossover kualitas, estetika, dan eksklusivitas. Brand seperti Bottega Veneta, Burberry dan Prada berada di level ini.

4. Berbagai kategori kemewahan di ‘Intermediate Luxury’

instagram.com:jacquemus.jpg, 1. Piramida Luxury Brand, 2. Level 1: Entry Level atau Accessible Luxury, 2. Level 2: Intermediate atau Aspirational Luxury, 4. Berbagai kategori kemewahan di ‘Intermediate Luxury’, 5. Level 3: Supreme Luxury
instagram.com/jacquemus

Di level intermediate luxury, ada tiga kategori kemewahan yang bisa kamu eksplorasi: The Contemporary, The Classics, dan The Legacy.Brand yang termasuk dalam kategori the Contemporary adalah Jacquemus, Acne Studios, yang memiliki ciri khas desain modern, fresh yang stand out.

Sedangkan Mulberry serta Tod’s, jadi brand yang merepresentasikan kategori the Classics dengan produk-produk berdesain timeless. Terakhir, kategori the Legacy diisi oleh brand yang sudah lama eksis dan punya produk-produk ikonik seperti Prada dan Balenciaga.

5. Level 3: Supreme Luxury

instagram.com:chanelofficial.jpg, 1. Piramida Luxury Brand, 2. Level 1: Entry Level atau Accessible Luxury, 2. Level 2: Intermediate atau Aspirational Luxury, 4. Berbagai kategori kemewahan di ‘Intermediate Luxury’, 5. Level 3: Supreme Luxury
instagram.com/chanelofficial

Nah, di puncak piramida, kita menemukan level supreme luxury yang ditempati oleh brand-brand seperti Chanel, Gucci, dan Hermès. Dalam level ini, kualitas dan eksklusivitas ada di atas segalanya. Produk dari level ini biasanya memiliki harga yang selangit, tetapi juga menawarkan craftsmanship yang tak tertandingi. Memiliki tas atau pakaian dari brand ini bukan cuma soal gaya, tapi juga simbol status dan prestise yang tinggi di dunia fashion.