DJI Rilis Drone Matrice 400, Sejam Bisa Gendong Beban 6 Kg

Pabrikan drone DJI resmi mengumumkan kehadiran perangkat drone enterprise flagship terbaru mereka yang diberi nama Matrice 400. Drone ini hadir dengan sederet kemampuan canggih, salah satunya yaitu dari aspek durasi terbang.
Perangkat drone Matrice 400 diklaim dapat terbang selama 59 menit, bahkan saat membawa beban muatan (payload) seberat enam kilogram (kg).
Dalam mode melayang (hover), drone ini juga disebut mampu bertahan di udara hingga 53 menit lamanya.
Dengan spesifikasi tersebut, Matrice 400 disebut-sebut sebagai salah satu perangkat drone industri yang memiliki durasi waktu terbang paling lama di kelasnya.
Sebagai perbandingan, drone tipe enterprise rata-rata memiliki durasi terbang selama 30-55 menit, melansir dari situs UAV Coach, yakni layanan penyedia pelatihan drone ternama di AS.
Bahkan, jika dibandingkan dengan perangkat drone DJI enterprise lain dari lini yang sama, seperti Matrice 350 RTK, misalnya, durasi terbang Matrice 400 pun masih lebih unggul.
Untuk diketahui, DJI Matrice 350 RTK hanya mampu terbang dengan paling lama yaitu 55 menit. Durasi ini lebih pendek empat menit dibanding dengan drone Matrice 400.
Drone Matrice 400 sendiri hadir sebagai perangkat yang dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan industri, seperti penyelamatan darurat, inspeksi jaringan listrik, pemetaan skala besar, hingga proyek konstruksi dan rekayasa (engineering).
Perangkat ini juga telah dibekali sertifikasi ketahanan dengan rating IP55. Artinya drone Matrice 400 tahan terhadap air dan debu sehingga cocok dioperasikan di berbagai kondisi ekstrem, seperti suhu antara minus (-) 20 derajat sampai 50 derajat celcius.
Selain itu, drone Matrice 400 juga diklaim cocok untuk operasi lepas pantai, karena perangkat ini dibekali kemampuan untuk melakukan lepas landas dari kapal yang sedang diam dan mendarat di kapal yang tengah bergerak.
Bisa kirim gambar dari jarak 40 km
DJI menyematkan drone Matrice 400 dengan sistem transmisi bernama O4 Enterprise Enhanced Video Transmission. Sistem ini dipasangkan dengan 10 antena yang memungkinkan pengguna mengirim gambar hingga jarak 40 kilometer (km) ke layar remot pengendali.
Drone ini juga dilengkapi dengan modul relay internal yang memungkinkan perangkat Matrice 400 meneruskan sinyal ke perangkat lain sehingga mampu memperluas jangkauan operasional bahkan ke area yang dipadati oleh gedung atau pepohonan.
Selain itu, Matrice 400 juga telah mendukung pita frekuensi sub-2G yang ketika dipasangkan dengan dua DJI Cellullar Dongle 2, maka perangkat akan secara otomatis beralih ke jaringan operator yang lebih baik.
Dengan kombinasi tersebut, DJI mengeklaim bahwa drone anyarnya ini bisa mendapatkan jaringan sinyal yang stabil, baik di wilayah perkotaan maupun terpencil seperti pedalaman sekalipun.
Fitur "Smart Detection"
Drone DJI Matrice 400 telah dibekali sertifikasi ketahanan dengan rating IP55. Artinya drone ini sudah tahan terhadap air dan debu sehingga cocok dioperasikan di berbagai kondisi ekstrem, seperti suhu antara minus (-) 20 derajat sampai 50 derajat celcius.
Drone Matrice 400 dibekali dengan dukungan fitur bernama "Smart Detection" yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan berbagai objek atau benda, seperti alat kendaraan kapal secara otomatis.
Fitur ini juga mampu mendeteksi subjek seperti manusia secara otomatis dalam berbagai kondisi penerbangan, bahkan ketika menggunakan mode pencitraan termal.
Dengan dukungan tersebut, Matrice 400 diharapkan dapat diandalkan untuk berbagai keperluan penting dalam kondisi ekstrem sekalipun, seperti pencarian dan penyelamatan orang saat terjadi suatu bencana.
Proses pendeteksian ini juga didukung dengan fitur tambahan bernama Smart AR Projection. Ini merupakan fitur proyeksi berbasis augmented reality yang disebut mampu memudahkan pengguna dalam menavigasi drone saat beradai di medan atau area yang tergolong sulit.
Fitur ini nantinya akan menampilkan informasi visual langsung di layar pengendali (remote controller) selama perangkat drone beroperasi.
Misalnya, ketika drone mendeteksi adanya jaringan kabel listrik (power lines), maka sistem akan menampilkan informasi berupa garis atau penanda visual "Power Line AR" yang mudah dikenali agar pengguna bisa menghindari jaringan kabel tersebut.
Selain itu, fitur Smart AR Projection juga disebut mampu menampilkan berbagai informasi lain seperti nama gedung hingga titik-titik penting (landmark) di sekitar area drone beroperasi secara real-time.
Bisa pasang tujuh perangkat
Drone Matrice 400 dibekali dengan empat port eksternal E-Port V2 yang memungkinkan pengguna untuk bisa memasang hingga tujuh jenis perangkat sekaligus. Total muatan perangkat yang dapat dibawa drone ini yaitu enam kilogram (kg).
Adapun perangkat tambahan yang disebut kompatibel dengan drone Matrice 400 yaitu kamera Zenmuse H30, L2, P1, S1, dan V1. Dengan dukungan ini, Matrice 400 diklaim dapat digunakan untuk berbagai tugas, seperti LiDAR, laser range finder, hingga night vision.
Ketersediaan drone DJI Matrice 400
Seperti produk-produk entrpise DJI lainnya, Matrice 400 disebut hanya akan tersedia melalui distributor resmi DJI Enterprise. DJI sendiri belum mengungkap harga resmi dari perangkat drone anyarnya tersebut.
Namun, perangkat drone dari lini Matrice biasanya dibanderol di harga 11.000 dollar AS (sekitar Rp 179,3 juta) hingga 25.000 dollar AS (sekitar Rp 407,5 juta), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Petapixel, Sabtu (14/6/2025).