Daihatsu Sebut Ketatnya Aturan Kredit Buat Penjualan Mobil Tertekan
Meski mengalami pertumbuhan dibanding bulan sebelumnya, jumlah penjualan Daihatsu di Mei 2025 terbilang masih rendah. Pasalnya bila disandingkan dengan pencapaian di bulan serupa tahun lalu catatannya belum memuaskan.
Berdasarkan data Gaikindo, retailsales mereka mencatatkan angka 9.997 unit, naik dibanding bulan sebelumnya sebanyak 9.801 unit. Namun bila pertumbuhan tersebut tetap 32,2 persen lebih rendah dari Mei 2024 yang mencapai 14.747 unit.
Sementara penjualan Januari - Mei 2025 pencapaiannya adalah sebesar 56.715 unit. Angka itu 25,7 persen lebih rendah ketimbang periode serupa tahun lalu yang mencapai 76.313 unit.
Catatan tersebut pun langsung mendapat perhatian khusus dari Daihatsu. Menurut mereka 2025 dimulai dengan beragam tantangan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Mulai dari pelemahan nilai tukar rupiah, kenaikan PPN 12 persen untuk kendaraan penumpang, pelemahan data beli masyarakat hingga makin selektifnya perusahaan pembiayaan dalam memberikan pinjaman akibat meningkatnya non performing loan.
“Bagi Daihatsu, faktor terakhir yaitu tren NPL yang meningkat cukup memberikan dampak karena secara customer profile 80 persen melakukan pembelian secara kredit,” ungkap Tri Mulyono, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation pada KatadataOTO (17/06).
Oleh sebab itu Daihatsu akan melakukan beragam strategi untuk meningkatkan penjualan kendaraan. Salah satunya adalah memberi kemudahan dalam pembelian tunai, kemudahaan dalam proses pembelian kredit dan kemudahan dalam program trade-in.
Selain itu para tenaga penjual juga terus melakukan aktivitas prospecting bagi konsumen kredit dengan lebih selektif untuk meningkatkan persetujuan pembiayaan dari leasing.
Belum Sesuai Harapan

Sebelumnya diberitakan bahwa wholesales mobil di Indonesia adalah sebesar 60.613 unit. Angka tersebut tumbuh 18,4 persen dibandingkan April 2025 karena terhenti di 51.205 unit.
Kenaikan juga turut terjadi pada penjualan mobil baru dari diler ke konsumen (ritel) setelah mencatatkan angka 61.339 unit. Jumlah tersebut naik dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 57.030 unit.
“Belum seperti yang diharapkan,” kata Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.