Tegaskan AS Harus Tanggung Konsekuensi Usai Serang Fasilitas Nuklirnya, Iran Siap Membalas

Iran langsung bereaksi pasca serangan dari Amerika Serikat terhadap 3 fasilitas nuklir mereka. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei menyebut, Iran akan membela diri.
"AS harus memikul tanggung jawab atas konsekuensi perang ini," kata Baghaei dikutip Senin (23/6).
Dia enggan mengatakan bagaimana Iran akan menanggapi serangan militer oleh AS terhadap situs nuklirnya. Namun, ia menekankan Iran berhak membela diri.
"Dan kami pasti akan melakukan itu," ujar dia lagi.
Ia memperingatkan serangan Israel dan AS membuat kawasan itu berada dalam posisi yang sangat berbahaya.
"Iran telah benar-benar menahan diri dalam menanggapi Israel dan hanya menargetkan target militer dan keamanan," tutur dia.
Baghaei juga menyebut, pemerintahan Amerika Serikat yang dipimpin Presiden Donald Trump melakukan pengingkaran terhadap netralitas mereka.
"Sejarah tidak akan memaafkan apa yang dilakukan oleh pemerintah AS," imbuhnya.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) resmi menyerang Iran dengan menargetkan situs-situs nuklir negara Islam tersebut. Serangan itu diumumkan Presiden AS Donald Trump, Minggu (22/6) pagi WIB.
“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat berhasil di tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat sekarang berada di luar wilayah udara Iran," tulis Trump di Truth Social. (Knu)