Amerika Serikat Serang Fasilitas Nuklir Iran, Sekjen PBB Sangat Khawatir Picu Eskalasi Berbahaya

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres sangat mengkhawatirkan serangan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran. Serangan tersebut bisa memicu eskalasi berbahaya di Timur Tengah.
"Hal tersebut merupakan eskalasi berbahaya di kawasan yang sudah semakin terancam - dan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan internasional," kata Sekjen PBB di media sosial X.
Menurutnya, konflik yang terjadi saat ini berisiko membuat situasi semakin tidak terkendali. Selain itu menghadirkan konsekuensi terburuk bagi rakyat sipil, kawasan, dan dunia.
Ia juga menyerukan supaya anggota-anggota PBB mengutamakan de-eskalasi dan memenuhi kewajiban mereka menurut Piagam PBB dan hukum internasional.
"Di masa-masa yang genting seperti ini, penting bagi kita menghindar dari pusaran kekacauan," ucap Guterres.
"Tidak ada namanya solusi militer. Satu-satunya jalan ke depan adalah diplomasi. Satu-satunya harapan adalah perdamaian," tambah Sekjen PBB.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa AS telah menyelesaikan "serangan yang sangat sukses" terhadap tiga titik fasilitas nuklir di Iran, Sabtu (21/6), yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan. (*)