Spesifikasi Pesawat Siluman B-2 AS, Mampu ‘Kecoh’ Radar Pertahanan hingga Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran

Amerika Serikat (AS) menggunakan pesawat siluman B-2 untuk mengebom tiga lokasi fasilitas nuklir di Iran, yakni Fordo, Natanz, dan Isfahan.
Dalam bernama ‘Operasi Midnight Hammer’, AS melibatkan tujuh pesawat pengebom B-2 Spirit yang terbang ke timur dari Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri menuju Iran.
B-2 Spirit, yang dibangun oleh Northrop Grumman, merupakan bagian dari teknologi siluman Angkatan Udara AS.
Pesawat pengebom tipe ini digunakan selama tiga dekade. Saat ini B-2 menjadi satu-satunya pesawat pengebom siluman jarak jauh di gudang persenjataan Amerika.
Pesawat pengebom ini memiliki kemampuan yang didukung nuklir dan konvensional, dukungan teknologi aerodinamis membuatnya sulit diamati, serangan jarak jauh, muatan berat, dan senjata presisi.
Pesawat pengebom B-2 Spirit juga dilengkapi dengan kemampuan fungsional terintegrasi yang dapat diterjunkan dan tangkas pertama yang disebut Spirit Realm 1 atau SR 1.
SR 1 menyediakan peningkatan kemampuan penting bagi sistem komunikasi dan persenjataan melalui arsitektur sistem misi terbuka.
Teknologi ini secara langsung meningkatkan kemampuan tempur dan memungkinkan armada memulai fase baru rilis perangkat lunak yang tangkas.
SR 1 dilengkapi dengan layar baru dan perangkat keras penerbangan serta pembaruan yang meningkatkan kemampuan bertahan B-2.
SR 1 dikembangkan sepenuhnya di dalam pabrik perangkat lunak B-2 Spirit Realm yang didirikan melalui kemitraan dengan Komando Serangan Global Angkatan Udara dan Kantor Program Sistem B-2.
Integrasi pabrik perangkat lunak Spirit Realm menjadikan pesawat pengebom B-2 sebagai platform nuklir lawas pertama yang memanfaatkan proses DevSecOps dan perangkat digital milik Departemen Pertahanan.
Setelah membuat B-2 Spirit, Northrop Grumman kini mengembangkan B-21 Raider, pesawat pengebom siluman generasi berikutnya untuk Angkatan Udara AS.
Pesawat bermesin empat tersebut mampu membawa senjata konvensional maupun nuklir.
Pesawat siluman B-2 AS diterbangkan oleh dua awak, memiliki kapasitas muatan hingga 40 ribu pon, dan dapat menempuh jarak tanpa batas jika disuplai bahan bakar di udara.
Pertama kali terbang pada 1989, B-2 melakukan misi tempur perdananya satu dekade kemudian dalam Operasi Allied Force—sebuah intervensi NATO dalam krisis kemanusiaan di Kosovo.
Saat itu, pesawat ini terbang langsung dari pangkalannya di Missouri ke target-target di Serbia.
B-2 juga sempat digunakan untuk menyerang sasaran di Afghanistan pada Oktober 2001, dalam fase awal Operasi Enduring Freedom.
Angkatan Udara AS saat ini hanya memiliki 20 unit B-2, semuanya bermarkas di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri. Setiap unit diperkirakan bernilai sekitar 2 miliar dolar AS.
Dalam operasi terkini, B-2 bahkan diterbangkan dari pangkalan gabungan AS-Inggris di Diego Garcia, Samudra Hindia, untuk menyerang target-target kelompok Houthi di Yaman.
Dalam serangan AS ke Iran baru-baru ini, Negeri Paman Sam juga menggunakan bom penghancur bungker GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP).
Bom seberat 30 ribu ini pon ini memuat 6 ribu pon bahan peledak dan secara khusus dirancang untuk menghancurkan fasilitas yang sangat terlindungi dan tersembunyi.
Menurut dokumen resmi Angkatan Udara, bom MOP dirancang untuk menjangkau dan menghancurkan senjata pemusnah massal musuh kita yang terletak di fasilitas yang terlindungi dengan baik.
B-2 adalah satu-satunya pesawat dalam arsenal militer AS yang mampu mengangkut dan menjatuhkan bom jenis ini.
Spesifikasi Pesawat Bomber B-2 Spirit
Tipe: Pesawat pengebom berat strategis jarak jauh, dengan teknologi yang dapat diamati rendah dan kemampuan di segala ketinggian, untuk menembus pertahanan udara paling canggih dalam misi nuklir dan konvensional.
Pembangkit Listrik: Empat turbofan General Electric F118-GE-100, masing-masing berdaya dorong 17.300 pon.
Awak: Dua (pilot dan komandan misi)
Lebar Sayap: 172 kaki
Panjang: 69 kaki
Tinggi: 17 kaki
Kecepatan Tertinggi: Subsonik Tinggi Ketinggian
Ketinggian tempur: 50.000 kaki
Jangkauan: 6.000 mil laut (tanpa pengisian bahan bakar) 10.000 mil laut dengan satu kali pengisian bahan bakar .
Muatan: > 40.000 pon
Berat Lepas Landas Kotor Maksimum: 336.500 pon