Penjualan LCGC Turun Drastis Mei 2025, Daihatsu Sigra Masih Teratas

Penjualan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) di pasar domestik kembali mengalami penurunan pada Mei 2025, seiring dengan tren pelemahan pasar otomotif nasional.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total distribusi kendaraan LCGC dari pabrik ke diler (wholesales) pada Mei 2025 tercatat sebesar 8.546 unit, turun sekitar 5,95 persen dari satu bulan sebelumnya, yaitu 9.087 unit.
Sementara secara tahunan, jumlah tersebut turun drastis 41,4 persen, alias dari 14.593 unit year-on-year (yoy).
Ilustrasi Toyota Calya
Meski begitu, Daihatsu Sigra tetap mempertahankan posisi teratas sebagai mobil LCGC terlaris, dengan penjualan sebesar 3.059 unit.
Toyota Calya, kembarannya di bawah payung Toyota, mengikuti di posisi kedua dengan distribusi 2.480 unit.
Honda Brio Satya, yang sebelumnya kerap menduduki peringkat atas, kali ini menempati posisi ketiga dengan distribusi sebanyak 1.299 unit.
Sedangkan dua posisi terbawah dalam lima besar masing-masing diisi oleh Daihatsu Ayla (881 unit) dan Toyota Agya (827 unit).
Persaingan LCGC saat ini masih belum berubah, didominasi oleh model dari Toyota dan Daihatsu, yang menawarkan kombinasi harga terjangkau, efisiensi bahan bakar, serta kemudahan perawatan.
Honda Brio Satya
Namun, secara umum, segmentasi pasar LCGC mulai terdesak oleh kehadiran mobil-mobil listrik murah dan SUV kecil bermesin bensin yang semakin diminati masyarakat.
Daftar LCGC Terlaris Mei 2025:
- Daihatsu Sigra: 3.059 unit
- Toyota Calya: 2.480 unit
- Honda Brio Satya: 1.299 unit
- Daihatsu Ayla: 881 unit
- Toyota Agya: 827 unit
Penjualan LCGC April 2025:
- Daihatsu Sigra: 4.020 unit
- Honda Brio Satya: 1.923 unit
- Daihatsu Ayla: 1.564 unit
- Toyota Calya: 1.272 unit
- Toyota Agya: 308 unit