Iran-Israel Sepakat Gencatan Senjata Setelah 12 Hari Saling Serang

Iran dan Israel sepakat untuk melakukan gencatan senjata setelah 12 hari saling melancarkan serangan udara, termasuk serangan di "menit-menit terakhir" yang dilancarkan oleh Teheran.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa pagi, 24 Juni 2025, bahwa Israel telah menyetujui usulan gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin malam, 23 Juni 2025.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sebelumnya, televisi pemerintah Iran juga melaporkan bahwa gencatan senjata telah dimulai.
Pernyataan Israel itu muncul tidak lama setelah Trump mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa gencatan senjata sedang berlangsung.
“Gencatan senjata kini berlaku. Mohon jangan dilanggar!” kata Netanyahu, dikutip dari Al Jazeera.

Ilustrasi perang Iran vs Israel
Sementara Netanyahu mengancam bahwa Israel akan menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran gencatan senjata, kesepakatan tersebut meningkatkan harapan akan terjadinya de-eskalasi dalam konflik yang meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir.
“Mengingat tercapainya tujuan operasi tersebut, dan dengan koordinasi penuh dengan Presiden Trump, Israel telah menyetujui usulan Presiden untuk gencatan senjata bilateral,” ungkap Netanyahu.