Sosok Mahasiswa UGM yang Tewas Tenggelam di Maluku Tenggara Disebut Punya Pengabdian Tinggi dan Penuh Dedikasi

Sosok Mahasiswa UGM yang Tewas Tenggelam di Maluku Tenggara Disebut Punya Pengabdian Tinggi dan Penuh Dedikasi

DUNIA pendidikan Tanah Air kembali berduka. Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo, tewas setelah kapal mereka terbalik di perairan Maluku Tenggara. Eka dan Bagus tewas akibat kecelakaan kapal terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara, pada Selasa (1/7) pukul 15.28 WIT. Septian Eka Rahmadi ialah mahasiswa Program Sarjana Program Studi Teknologi Informasi, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM. Sementara itu, Bagus ialah mahasiswa Fakultas Kehutanan. Melalui situs resminya, UGM mengenang kedua sosok mahasiswa ini sebagai anak muda yang penuh potensi dan semangat. "Kami kehilangan sosok muda yang penuh potensi dan semangat," ujar Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM Rustamadji dalam keteranganya, dikutip Rabu (2/7).

Rustamdji mengatakan kedua mahasiswa itu dikenal sebagai pribadi yang cerdas, bersahaja, dan punya komitmen tinggi dalam pembelajaran. Keduanya juga dikenal sebagai sosok yang cerdas, rendah hati, dan memiliki semangat kolaboratif yang tinggi.

Selain berprestasi secara akademis, keduanya aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemahasiswaan. "Kami sangat kehilangan. Mereka ialah mahasiswa yang aktif, peduli terhadap lingkungan, dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam setiap kegiatan pengabdian," ujar Rustamadji.

Dalam insiden kapal terbalik tersebut, 10 orang dilaporkan selamat, satu orang meninggal dunia, dan satu orang lainnya dinyatakan hilang.

Setelah dilaporkan dan dilaksanakan operasi SAR, korban berhasil ditemukan dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.

Korban selamat yakni Daeren Sakti Hermanu, Muhammad Arva Sagraha, Ridwan Rahardian Wijaya, Afifudin Baliya Pratista Halimawan, Maikel Letsoin, 28, Marvel Letsoin, 26, Mikel Mipuka, 27, Atin Letsoin, 16, serta Penus Letsoin 27.(knu)