Cuek pada Pihak yang Merasa Berkontribusi, Pramono Sebut Pembongkaran Tiang Monorel Menunggu Arahan Penegak Hukum

Cuek pada Pihak yang Merasa Berkontribusi, Pramono Sebut Pembongkaran Tiang Monorel Menunggu Arahan Penegak Hukum

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut pihaknya masih menunggu arahan dari aparat penegak hukum sebelum melakukan pembongkaran tiang monorel yang mangkrak di Jalan Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika.

Pramono mengatakan, pihaknya telah bersurat ke aparat penegak hukum terkait rencana pembongkaran tiang monorel itu.

"Kami sedang menunggu arahan aparat penegak hukum," kata Pramono di Jakarta, Rabu (23/7).

Pramono mengaku, Pemprov DKI juga telah menyurati PT Adhi Karya untuk melakukan pembongkaran tiang monorel. Bahkan, ia mengaku telah melakukan pertemuan langsung dengan BUMN yang memiliki aset tiang monorel tersebut.

"Saya sudah menulis surat dan saya sudah ketemu sama Adhi Karya," ucapnya.

Kendati begitu, Pramono mengakui ada beberapa permasalahan yang muncul ketika Pemprov Jakarta hendak membongkar tiang monorel yang mangkrak itu. Salah satunya terkait adanya pihak yang merasa berkontribusi dalam pembangunan tiang monorel itu.

"Selalu, biasa lah di Jakarta ini, kalau ada keinginan untuk menyelesaikan, muncullah orang-orang yang dulu merasa punya kontribusi, tapi saya yang begitu-begitu, saya tidak peduli," ujar Pramono. (Asp)