Pramono Sebut Peningkatan Transportasi dan Ruang Publik Jakarta Memukau Dunia Internasional

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa perbaikan sektor transportasi di Jakarta telah menarik perhatian internasional. Pernyataan ini disampaikannya setelah melakukan pertemuan dengan Wali Kota dan pengelola transportasi New York.
"Transportasi di Jakarta sekarang ini dilihat juga oleh dunia internasional yang mengalami perbaikan," kata Pramono, Selasa (22/7).
Menurut Pramono, tingkat kemacetan di Jakarta kini lebih rendah dibandingkan New York. New York masih tergolong kota dengan kemacetan tinggi, sedangkan Jakarta berada di peringkat 90.
Pencapaian ini, jelas Pramono, adalah hasil dari integrasi berbagai moda transportasi publik seperti MRT, LRT, Transjakarta, Transjabodetabek, dan KRL. Ia berharap sistem transportasi yang sudah ada ini dapat menjadi solusi utama untuk mengatasi kemacetan di ibu kota.
Selain transportasi, Pramono juga membahas rencana revitalisasi ruang-ruang terbengkalai di Jakarta, terinspirasi oleh "The High Line" di New York.
Ruang-ruang yang mayoritas dimiliki oleh pemerintah pusat dan daerah ini, jika dikembangkan, diyakini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, termasuk ruang olahraga dan area publik lainnya.
Pramono menjelaskan bahwa "The High Line" sendiri dulunya adalah stasiun kereta yang tidak terpakai, lalu diubah menjadi ruang terbuka hijau.
"Terus terang itu menginspirasi untuk menjadi ruang terbuka hijau," katanya.