Tan Jianci Ditunjuk Menjadi Brand Ambassador Roger Vivier

Untitled design (1).pngdok. Roger VivierIntinya sih...
  • Tan Jianci ditunjuk sebagai brand ambassador global untuk rumah mode mewah Roger Vivier.
  • Roger Vivier dikenal dengan garis rancang yang elegan dan sentuhan glamor klasik. Kehadiran Tan Jianci diharapkan membawa energi fresh dan maskulin untuk label tersebut.
  • Tan Jianci menyatakan ketertarikannya kepada estetika Roger Vivier yang mendalam, sementara Roger Vivier berharap dapat menghadirkan warisan elegan di era baru melalui perspektifnya.

Kabar gembira untuk para penggemar seleb asal Tiongkok, Tan Jianci! Aktor yang juga dikenal lewat perannya di drama populer 'Under the Skin' ini baru saja diumumkan sebagai brand ambassador global untuk rumah mode mewah asal Prancis, Roger Vivier. Bukan cuma jago akting dan nyanyi, eksistensinya juga makin mantap di dunia fashion global.

RV-brand-ambassador-announcement-KV-with-layout.jpgdok. Roger Vivier

Roger Vivier dikenal dengan label yang memiliki garis rancang yang elegan dan sentuhan glamor klasik. Kehadiran Tan Jianci di dalam rumah mode ini jadi langkah menarik karena dia membawa energi yang fresh dan maskulin, tapi tetap memperhatikan detail dan ekspresi personal.

Dalam kampanye terbarunya, aktor kelahiran 1990 ini terlihat memadukan gaya ala Roger Vivier dengan karismanya yang tenang dan berkarakter. Berpose sambil duduk di kursi biru dalam balutan setelan jas hitam, kemeja putih dan dasi kupu-kupu. Sepatu platform tebal dengan silver hardware melengkapi gayanya yang klasik.

截屏2025-07-10-14.05.36.jpgdok. Roger Vivier

Tan Jianci menyatakan ketertarikannya kepada rumah mode tersebut dan memandang Roger Vivier bukan hanya soal gaya, tetapi juga sensasi estetik yang mendalam “It embraces complexity and expresses a strength that is both refined and unshakable. That vision resonates with me deeply, and I’m honored to contribute to its story"

Roger Vivier berharap melalui perspektif Tan Jianci, brand mampu menghadirkan warisan elegan yang bersinar di era baru, mulai lebih terbuka dengan eksplorasi gaya maskulin, tanpa meninggalkan akar estetika brand yang feminin dan romantis.