Dijual Mulai dari Rp 195 Juta, Siapa Pembeli BYD Atto 1?

mobil listrik, BYD Indonesia, kendaraan listrik, BYD Atto 1, Dijual Mulai dari Rp 195 Juta, Siapa Pembeli BYD Atto 1?

Kehadiran BYD Atto 1 sebagai mobil listrik harga terjangkau mulai dari Rp 195 jutaan menuai sorotan publik dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Sebab dengan harga tersebut, kendaraan secara tidak langsung menyenggol segmen Low Cost Green Car (LCGC), program pemerintah untuk merangsang pembelian kendaraan roda empat atau lebih dari kelas menengah ke bawah.

Lantas, sebenarnya siapa konsumen yang disasar perseroan?

mobil listrik, BYD Indonesia, kendaraan listrik, BYD Atto 1, Dijual Mulai dari Rp 195 Juta, Siapa Pembeli BYD Atto 1?

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao menyampaikan sasaran utama dari Atto 1 ialah masyarakat komuter di wilayah perkotaan dan generasi muda. Lebih khusus mereka yang baru masuk ke dunia kerja atau baru menikah.

"Atto 1 memiliki semangat 'Energy in Motion'. Kami merasa banyak sekali masyarakat Indonesia yang berjiwa mudah, beberapa di antaranya mungkin baru lulus kuliah atau baru saja berkeluarga," kata dia di ICE BSD, Tangerang, Rabu (30/7/2025).

"Mereka baru saja memasuki rutinitas pekerjaan yang mungkin bisa dibilang membosankan antara kerja lalu kembali ke rumah. Citycar adalah kendaraan yang patut mereka miliki untuk menunjang aktivitas tersebut," lanjut Eagle.

Seiring dengan itu, perseroan membenamkan beberapa fitur yang bisa menunjang aktivitas berkendara. Di antaranya, 6 airbags, jarak tempuh hingga 380 kilometer, sampai kamera belakang.

mobil listrik, BYD Indonesia, kendaraan listrik, BYD Atto 1, Dijual Mulai dari Rp 195 Juta, Siapa Pembeli BYD Atto 1?

BYD Atto 1

"Kemudian juga kita sematkan fungsi atau fitur karaoke di mobil dan menggunakan V2L untuk kemping," kata dia.

"Maka, kami pikir Atto 1 sangat cocok untuk kategori masyarakat tersebut," tambah Eagle.

Meski demikian, BYD Indonesia menolak untuk memastikan bahwa sasaran Atto 1 ialah first time buyer atau masyarakat yang hendak melakukan peralihan dari penggunaan sepeda motor ke mobil, sebagaimana LCGC.

Sebab, kategori tersebut cukup kompleks. Fokus perseroan ialah mengembangkan pasar elektrifikasi di Indonesia agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan mobil ramah lingkungan.

Adapun Atto 1 sendiri, dibawa secara utuh dari China dengan skema completely built-up (CBU). Atas skema ini, perseroan menargetkan bahwa kegiatan pengiriman pertama akan dilakukan pada Oktober 2025 mendatang.