Prediksi Gaikindo: Nilai Transaksi GIIAS 2025 Turun

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kerap menjadi tujuan utama sebagian orang untuk membeli mobil.
Namun, di tengah lesunya industri otomotif tahun ini, nilai transaksi pada pameran tersebut diyakini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk diketahui, GIIAS 2024 bisa mencatatkan nilai transaksi lebih dari Rp 20 triliun.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, mengatakan, dilihat dari segi transaksi, tahun ini agak turun. Tapi, memang kondisi ekonomi saat ini agak memberatkan.
Mitsubishi Destinator GIIAS 2025
"Kemudian kita juga lihat sampai dengan pertengahan tahun ini, sampai dengan bulan Juni penjualan juga turun. Nah, salah satu cara untuk mendongkrak penjualan itu adalah dengan yang namanya diadakannya GIIAS," ujar Yohannes, kepada wartawan, saat ditemui di ICE BSD, Sabtu (2/8/2025).
"Jadi, GIIAS itu adalah cara untuk memelihara para konsumen mobil untuk tetap bisa mengonsumsi mobil kita. Nah, oleh sebab itu kita adakan ini. Tapi, feeling saya agak sedikit turun," kata Yohannes.
Namun demikian, Yohannes mengatakan, diadakannya GIIAS memang tujuan utamanya bukan untuk menjual. Tujuan utama pameran ini adalah mengkomunikasikan dan menginformasikan mengenai teknologi-teknologi terbaru, model terbaru, kepada masyarakat.
Suzuki Fronx di GIIAS 2025 ramai dikelilingi pengunjung yang penasaran
Yohannes menambahkan, penurunan nilai transaksi belum bisa dideteksi. Sebab, GIIAS 2025 juga masih berlangsung hingga hari ini, Minggu (3/8/2025).
"Karena tujuannya kami adalah untuk mengejar yang namanya transfer information dan transfer pengetahuan mengenai otomotif kepada pengguna-pengguna," ujarnya.
"Meskipun transaksi bukanlah target dari GIIAS, namun di setiap tahun setelah penyelenggaraan pameran ditutup, kami menerima laporan dari para peserta ada yang naik dan tentu saja ada yang turun. Kami harapkan total transaksi di GIIAS 2025 ini dapat mencapai angka di tahun lalu," kata Yohannes.