Ricky Thio: Target Penjualan Mazda di GIIAS 2025 Turun

— PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen pemegang merek Mazda di Indonesia menetapkan target penjualan yang lebih realistis selama ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Langkah ini diambil menyusul koreksi pasar otomotif dalam enam bulan terakhir.
Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio, mengungkapkan bahwa target Mazda di GIIAS tahun ini ditetapkan sebanyak 700 unit, turun dari capaian tahun lalu yang berada di kisaran 800 unit. “Target kita kira-kira 700 lah. Tahun lalu kan 800-an. Tapi kita melihat dalam enam bulan terakhir ini pasar memang agak terkoreksi,” ujar Ricky saat ditemui di booth Mazda, ICE BSD, Kamis (24/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa pelemahan pasar terjadi di semua segmen, mulai dari entry level hingga medium dan premium.
Meski demikian, ada beberapa segmen yang justru mencatatkan pertumbuhan, seperti MPV premium. “Jadi enggak cuma orang bilang, oh cuma kelas bawah doang. Itu semuanya, apply semuanya sih,” jelasnya.
Untuk menghadapi tantangan ini, Mazda membawa dua model unggulan ke GIIAS 2025, yakni Mazda CX-60 varian 2.5 RWD dan Mazda CX-3 edisi Kuro dan AutoExe.
60 hadir di GIIAS 2025 dengan desain baru, fitur premium, dan performa khas SUV Mazda.
Keduanya hadir dengan penyegaran desain dan fitur, serta ditawarkan melalui berbagai program penjualan menarik selama pameran berlangsung. “Kita bawa yang CX-60 yang sport, dan penyegaran di CX-3. Selain itu, program kita juga besar-besaran selama GIIAS,” tambah Ricky.
Ia juga mencermati perubahan perilaku konsumen yang kini lebih rasional dan cenderung menerapkan pendekatan wait and see sebelum membeli kendaraan.
Untuk itu, Mazda fokus menawarkan nilai tambah (value) tanpa mengorbankan kualitas atau karakter desain khasnya. “Sekarang konsumen banyak yang wait and see. Mereka mikir, udah tepat belum ganti mobil. Jadi kita harus kasih value yang lebih,” katanya.
Dengan strategi yang lebih adaptif terhadap kondisi pasar, Mazda optimistis tetap dapat mencatatkan hasil positif selama GIIAS 2025.