PT Eurokars Motor Indonesia selaku distributor Mazda di Indonesia mengungkap akan menjadikan EZ-60 sebagai pengganti MX-30 di Tanah Air. Hanya saja waktu peluncurannya tidak disampaikan secara detail.

Mereka hanya mengungkap bahwa mobil akan mereka bawa dalam waktu dekat meski bukan di tahun ini.

“Mazda EX-60 akan diluncukan di Indonesia sebentar lagi tapi bukan di tahun ini,” ungkap Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia pada media (30/06).

Model itu rencananya bakal menggantikan MX-30 yang sudah dihentikan produksinya. Dengan demikian diharapkan perusahaan asal Jepang tersebut masih bersaing dalam persaingan kendaraan listrik di Tanah Air.

Melihat Peluang Mazda EZ-60 Jadi Pengganti MX-30 di RI

“Mazda MX-30 itu memang mobil perkenalan dan jumlahnya pun di Tanah Air sangat terbatas. Tapi memang kenyamanannya sangat tinggi,” ungkapnya kemudian.

Perlu diketahui bahwa Mazda EZ-60 adalah SUV listrik hasil pengembangan perusahaan joint venture Mazda dengan Changan. Model tersebut awalnya dirancang khusus untuk memenuhi pasar Cina namun belakangan strategi berubah.

Mazda EZ-60 punya hadir dengan desain lebih konvensional tetapi tetap elegan, modern dan memiliki karakter sporti. Kombinasi ini membuatnya dipercaya bisa menarik minat pelanggan global termasuk Indonesia.

Bahasa desain Kodo yang merupakan ciri khas perusahaan pun masih dipertahankan khususnya di bagian depan. Sehingga identitas EZ-60 sebagai produk Mazda tidak benar-benar hilang.

Hanya saja di bagian interior karakter ala mobil Cina sangat terlihat dibanding model Mazda lainnya. Pabrikan tidak menyematkan tombol fisik buat pengoperasian fitur karena semua dikendalikan melalui headunit berukuran 26,45 inci.

Selain memiliki desain menarik, Mazda EZ-60 juga mampu menempuh perjalanan yang cukup jauh. Berdasarkan informasi, mobil bisa digunakan sejauh 600 km dalam satu kali pengisian daya.