Penjualan Motor Listrik Honda di Jakarta Meleset dari Target

motor listrik Honda, Penjualan motor listrik, wahana honda, penjualan motor listrik, motor listrik honda, penjualan motor listrik di Indonesia, diskon motor listrik, Penjualan Motor Listrik Honda di Jakarta Meleset dari Target

Penjualan sepeda motor listrik Honda pada tahun 2025 mengalami penurunan signifikan. Kondisi ini mendorong sejumlah diler untuk bergerak agresif, menawarkan diskon besar-besaran demi menghabiskan stok yang tersisa.

“Terus terang kami juga turun. Dibandingkan penjualan subsidi-nya pasti turun,” ujar Olivia Widyasuwita, Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati (diler Jakarta-Tangerang), saat ditemui Kompas.com di JIExpo, Kemayoran, belum lama ini.

“Tahun ini kami hampir 100 unit. Yang mendominasi tipe EM1 e:, karena dari tahun lalu. Tahun ini Icon e: sekitar 70 persen, CUV e: 30 persen,” kata dia.

motor listrik Honda, Penjualan motor listrik, wahana honda, penjualan motor listrik, motor listrik honda, penjualan motor listrik di Indonesia, diskon motor listrik, Penjualan Motor Listrik Honda di Jakarta Meleset dari Target

Motor listrik Honda Icon e: dan CUV e:

Menurut Olivia, perusahaan awalnya menargetkan angka tinggi untuk tahun ini karena mengira program subsidi akan tetap mendukung pasar. Namun, realisasinya meleset.

“Kami mau target juga bingung ya, karena kami sih pengennya target tinggi. Karena kan dipikirnya ada subsidi. Memang ini juga udah cukup miss dari target sih, terus terang cukup jauh,” ucap dia.

Penurunan ini kontras dengan capaian pada tahun 2024, yang dicatat Sisapira (Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua).

motor listrik Honda, Penjualan motor listrik, wahana honda, penjualan motor listrik, motor listrik honda, penjualan motor listrik di Indonesia, diskon motor listrik, Penjualan Motor Listrik Honda di Jakarta Meleset dari Target

Test ride motor listrik Honda CUV e:

Penjualan motor listrik subsidi secara nasional pada tahun lalu mencapai 62.541 unit. Angka itu menjadi salah satu pendorong optimisme pelaku industri pada awal 2025.

Namun, seiring memudarnya insentif dan menurunnya minat beli, pasar pun melambat. Beberapa diler memilih untuk menurunkan harga secara besar-besaran demi menarik konsumen.

Salah satu penawaran paling mencolok datang dari diler Honda di Bandung, Jawa Barat. Di sana, Honda CUV e: tipe standar yang sebelumnya dijual Rp 60,475 juta kini ditawarkan hanya Rp 19,313 juta, atau turun lebih dari Rp 41 juta.

“Sudah tidak bisa inden, jadi khusus untuk unit yang tersedia di diler. Kalau KTP-nya luar Bandung, ada biaya pelanggaran wilayah dan ongkir,” ujar salah satu tenaga penjual di Bandung, kepada Kompas.com.

Varian CUV e: Roadsync Duo juga terkena potongan serupa, dari sekitar Rp 65 jutaan menjadi hanya Rp 26 jutaan.

Sementara di Jakarta, diler Astra Motor Center juga ikut menawarkan diskon besar. Honda EM1 e: kini tersedia mulai Rp 16 jutaan, dari harga normal Rp 40 juta.

Honda Icon e: turun dari Rp 28 juta menjadi sekitar Rp 21 jutaan, dan CUV e: versi standar dipangkas dari Rp 54,450 juta menjadi hanya Rp 19 jutaan.