Komandan Pasukan Elit TNI Dijabat Jenderal Bintang 3, DPR : Perlu Diawasi agar Sesuai Kebutuhan dan Tak Sekedar Simbolik

Langkah TNI yang ingin restrukturisasi di pasukan elitenya menuai tanggapan dari DPR. Tiga satuan TNI yaitu Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Korps Marinir TNI AL, dan Kopasgat TNI AU. Wacananya, satuan elite tersebut akan dipimpin oleh perwira tinggi bintang tiga TNI.
Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menilai, dengan semakin meningkatnya spektrum tantangan, baik dari aspek ancaman konvensional maupun non-konvensional dibutuhkan peningkatan status kepemimpinan.
Diharapkan, wacana tersebut dapat memberikan kewenangan dan fleksibilitas bagi satuan-satuan elite. Terutama, dalam menyusun strategi dan operasi.
"Ini bisa meningkatkan profesionalisme, sinergi antarmatra, serta mempertegas peran pasukan elite sebagai unsur pemukul strategis TNI yang adaptif terhadap perkembangan ancaman," ungkap Amelia kepada wartawan di Jakarta dikutip Jumat (8/8).
Amelia mengatakan Komisi I DPR akan terus mengawasi pelaksanaan restrukturisasi pada tiga pasukan elite TNI tersebut. Sehingga, dapat menjawab kebutuhan pertahanan negara.
"Tentu Komisi I DPR akan terus mengawasi pelaksanaannya, agar reformasi kelembagaan tidak sekadar simbolik, melainkan benar-benar menjawab kebutuhan pertahanan negara dalam menghadapi kompleksitas tantangan global dan regional ke depan," ujar Amelia.
Amelia mengatakan pihaknya mendukung setiap langkah modernisasi dan penataan organisasi TNI, termasuk validasi struktural yang dilakukan secara terukur, berbasis kebutuhan nyata, serta memperhatikan efisiensi anggaran dan struktur komando yang tidak tumpang tindih.
Ia berharap restrukturisasi di tiga pasukan elite TNI ini menjawab kebutuhan akan kompleksitas operasi militer ke depannya.
"Ini merupakan langkah strategis yang mencerminkan perkembangan dinamika ancaman dan kompleksitas operasi militer ke depan," kata Amelia. (Knu)