Keunikan Buick Super, Mobil Bung Karno di Masa Awal Republik

mobil, mobil klasik, mobil klasik Indonesia, Buick Super 1949, Keunikan Buick Super, Mobil Bung Karno di Masa Awal Republik

Menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus, Kompas.com mengulas kembali jejak kendaraan-kendaraan bersejarah yang pernah menjadi bagian dari perjalanan bangsa.

Salah satunya adalah mobil dinas yang pernah digunakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Dari berbagai merek dan model yang pernah digunakan Bung Karno selama masa jabatannya, ada satu unit yang cukup unik yaitu Buick Super 1949 berjenis sedan empat pintu.

Uniknya, mobil klasik asal Amerika Serikat ini menjadi satu-satunya mobil dinas Bung Karno yang sudah menggunakan setir kanan, sebuah konfigurasi yang tidak lazim untuk mobil buatan Negeri Paman Sam.

mobil, mobil klasik, mobil klasik Indonesia, Buick Super 1949, Keunikan Buick Super, Mobil Bung Karno di Masa Awal Republik

Buick Super 1949

Dengan bodi yang membulat, grille depan yang lebar dengan bilah vertikal, serta kap mesin besar, mobil ini mencerminkan desain otomotif khas akhir dekade 1940-an.

Menariknya, Buick Super bukan hanya menjadi kendaraan presiden. Mobil yang sama juga digunakan oleh sejumlah tokoh penting lain di masa awal kemerdekaan Indonesia, terutama pada era Demokrasi Liberal.

"Mobilnya ini juga dipakai Perdana Menteri, di antaranya Juanda dan Nasyir," ujar Tri Dharma, salah satu dedengkot Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), kepada .

Sebagai salah satu merek di bawah payung General Motors (GM), Buick Super 1949 berbagi platform dan desain bodi dengan model-model lain milik GM.

mobil, mobil klasik, mobil klasik Indonesia, Buick Super 1949, Keunikan Buick Super, Mobil Bung Karno di Masa Awal Republik

Buick Super 1949

Di balik kap mesinnya, tersemat mesin 8 silinder berkapasitas 4.063 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 115 dk pada 3.600 rpm. Seluruh tenaga disalurkan melalui transmisi manual tiga percepatan.

Meski difungsikan sebagai kendaraan resmi kenegaraan, mobil ini tidak memiliki spesifikasi khusus.

Tidak ada tambahan kaca antipeluru, pelat baja, atau sistem keamanan lainnya yang biasanya ditemukan pada kendaraan pejabat tinggi saat ini.

Buick Super 1949 ini identik dengan versi yang dijual untuk konsumen umum di zamannya.

Kini, keberadaan Buick Super 1949 tak hanya sebagai pengingat akan masa lalu, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan para pemimpin negeri ini di masa-masa krusial setelah kemerdekaan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!