Ungkap Kronologi Kecelakaan Kapal di Sanur, Menhub Bakal Evaluasi Keterampilan ABK

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, membeberkan kronologi kecelakaan yang menimpa sebuah kapal cepat (fast boat) di lepas Pantai Matahari Terbit, Pelabuhan Sanur pada Selasa, 5 Agustus 2025 lalu.
Dia menjelaskan, faktor yang menyebabkan terbaliknya kapal fast boat itu yakni akibat ABK yang tiba-tiba mengubah laju arah kapal, sehingga kapal berubah arah dan badan kapal pun dihantam ombak hingga menyebabkannya terbalik.
"Jadi kapal yang sudah masuk ke area pelabuhan, posisinya berada di belakang ombak, ombak dari belakang. Tapi kapal tiba-tiba berbelok ke arah kiri dan akhirnya terdorong oleh ombak hingga terbalik," kata Dudy di acara Press Background di kawasan Abdoel Moeis, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Agustus 2025.
![[Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam diskusi bersama media di kawasan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis malam, 8 Mei 2025] [Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam diskusi bersama media di kawasan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis malam, 8 Mei 2025]](https://ids.alongwalker.co/media/id/aHR0cHM6Ly90aHVtYi52aXZhLmNvLmlk-L21lZGlhL2Zyb250ZW5kL3RodW1iczMv-MjAyNS8wNS8wOS82ODFkYTJiYWIzNjRl-LW1lbmh1Yi1ibGFrLWJsYWthbi1hbGFz-YW4tdGlrZXQtcGVzYXdhdC1sdWFyLW5l-Z2VyaS1sZWJpaC1tdXJhaC1kYXJpLWRv-bWVzdGlrXzY2M18zNzIuanBn/d16dcaf7c478b45a80079fdc79586fd7.jpg)
[Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam diskusi bersama media di kawasan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis malam, 8 Mei 2025]
Nahasnya, insiden tersebut menewaskan dua orang warga negara asing (WNA) asal China, sementara satu anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang.
Terkait hal itu, Menhub pun berencana mengevaluasi keterampilan ABK secara menyeluruh, dan memberikan pembekalan keterampilan lebih lanjut guna menghindari terulangnya kecelakaan kapal akibat kelalaian ABK.
"KNKT akan melihat bahwa keterampilan ABK harus menjadi perhatian kita (di Kemenhub), sehingga dia (ABK) tidak melakukan manuver berbelok berlawanan dengan ombak," kata Dudy.
Selain itu, lanjut Dudy, Kemenhub juga akan melakukan pengecekan kembali pada kapal-kapal penumpang, menyusul tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025.
Hal itu seiring dengan langkah evaluasi yang juga akan dilakukan Kemenhub pada skema pelabuhan penyeberangan, akibat kerap terjadinya penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Karenanya, Dudy pun mengimbau kepada para operator pelabuhan, untuk memperbaiki layanan ticketing dan meningkatkan keselamatan penumpang.
"Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dan juga berusaha melakukan berbagai macam perbaikan," ujarnya.