Tips Terhindar dari Bahaya Benang Layangan Bagi Para Pemotor
Saat ini sedang marak anak-anak bermain layangan. Hal tersebut terjadi di berbagai lokasi.
Namun fenomena ini ternyata mengundang bahaya. Terutama bagi para pemotor ketika berada di jalan raya.
Sebab jika benang layangan dibiarkan melintang, maka dapat melukai organ tubuh pengendara sepeda motor.
"Sangat membahayakan pengendara motor terutama saat kecepatan tinggi," ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) kepada KatadataOTO hari ini, Kamis (14/08).

Menurut Agus benang layanan yang melintang tak terlihat secara kasat mata. Sehingga pengendara tidak bisa menghindar.
Dia menuturkan ada sejumlah tips agar terhindar dari bahaya benang layangan. Seperti dengan berhati-hati saat memacu kuda besi di jalan raya.
"Ketika melihat di sekitar banyak orang sedang bermain layangan, kurangi kecepatan dan fokus pada jalan ke depan," lanjut dia.
Kemudian bila Anda dapat melihat benang layangan yang melintas, ada baiknya tidak melakukan pengereman secara mendadak.
Sebab jika hal tersebut dilakukan maka akan membahayakan pengendara lain di belakang.
Tipsi terhindar dari bahaya benang layangan selanjutnya dengan menggunakan riding gear atau perlengkapan berkendara yang nyaman. Lalu dapat menutupi bagian leher.
"Penggunaan riding gear berfungsi untuk melindungi tubuh agar mencegah fatalitas yang terjadi ketika mengalami kecelakaan," tutur Agus Sani.
Lebih jauh dia mengungkapkan bahwa riding gear yang dipakai pengendara tidak perlu terlalu mewah.
Terpenting mampu memberikan perlidungan tubuh secara keseluruhan. Maka dapat menyelamatkan Anda ketika terjerat benang layangan.
"Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, baik saat berkendara aktifitas sehari-hari maupun ketika perjalanan turing," tegas dia.
Tips Terhindar dari Benang Jalanan
- Pakai riding gear seperti helm serta jaket
- Pastikan jaket yang digunakan mampu menutupi leher
- Perhatian lingkungan sekitar
- berhati-hati ketika melihat di sekitar banyak orang bermain layangan
- Konsentrasi melihat jalan ke depan

Sudah Ada Korban
Sebelumnya sebuah akun Instagram bernama @arudophoto sempat mengunggah sebuah postingan.
Ia mengaku menjadi salah satu korban benang layangan. Peristiwa tersebut berlangsung di flyover Stasiun Cakung, Jakarta Timur pada Minggu (10/08) sore.
Saat itu dia sedang memacu kuda besinya dalam kecepatan 67 km per jam. Namun tiba-tiba ada benang layangan yang melintang.
Ia pun merasa panas serta perih pada bagian lehernya akibat terjerat benang layangan."Alhamdulilah lagi pakai jaket yang kerah tinggi," tulis akun Instagram satu ini.
Beruntung meski mengalami sedikit luka, namun dia masih bisa melanjutkan perjalanan lagi.