Haid Tak Teratur Bisa Jadi Tanda Polip atau Miom, Jangan Anggap Sepele

gejala miom, gejala polip rahim, penyebab miom, penyebab polip rahim, Haid Tak Teratur Bisa Jadi Tanda Polip atau Miom, Jangan Anggap Sepele

- Ketidakseimbangan hormonal pada perempuan bisa memicu berbagai gangguan, termasuk masalah pada organ reproduksi. Misalnya saja haid menjadi tidak teratur atau justru muncul perdarahan di luar periode haid.

Masalah yang juga sering timbul pada organ reproduksi adalah polip dan miom. Secara sederhana, polip rahim adalah pertumbuhan jaringan lunak yang menempel pada dinding dalam rahim, sedangkan miom merupakan tumor jinak yang tumbuh dari otot rahim. 

Keduanya bisa menimbulkan gejala mirip, seperti perdarahan menstruasi yang lebih banyak, haid tidak teratur, atau muncul bercak darah di luar jadwal haid.

Menurut penjelasan dr.Ardiansjah Dara Sjahruddin Sp.OG MKes, FICS, FESICOG, faktor hormonal tidak selalu jadi penyebab timbulnya polip atau miom.

"Polip dan miom tidak selalu karena hormon, tapi memang hormon berperan. Sebagai contoh miom yang terjadi karena sudah ada sel-sel yang tidak normal di rahim," kata dokter obgyn yang akrab disapa dr.Dara ini kepada KOMPAS.com (15/8/2025).

Ia menambahkan, sel-sel abnormal di rahim tersebut bisa dipicu oleh hormon estrogen. Estrogen yang berinteraksi dengan sel abnormal itu akan membuatnya semakin berkembang.

"Jadi bukan hormonnya yang salah, tapi sel-selnya sudah ada yang tidak benar," kata dokter yang berpraktik RS Siloam Hospital Semanggi Jakarta Selatan ini.

Menurut dr.Dara, faktor genetik juga berperan pada kejadian miom. Perempuan yang ibu kandungnya memiliki riwayat miom juga beresiko tinggi mengalami miom. 

Faktor lain adalah masalah hormon yang tidak seimbang, terutama pada perempuan berusia di atas 40 tahun dan kelebihan berat badan.

"Lemak yang menumpuk bisa bikin hormon tidak seimbang, karena lemak bisa berubah jadi hormon estrogen," ujarnya.

Baik polip dan miom bisa mengganggu kesuburan. Sehingga banyak wanita baru memeriksakan diri saat sedang menjalani program kehamilan.

Penyebab polip rahim

Sementara itu, polip adalah pertumbuhan sel-sel yang abnormal di lapisan rahim, yang memiliki ukuran bervariasi, mulai dari seukuran biji wijen sampai sebesar bola golf.

"Polip sebenarnya seperti pertumbuhan jaringan yang berlebihan. Kalau di kulit seperti keloid, yang akhirnya menonjol. Nah, kalau di rongga rahim istilahnya polip," kata dr.Dara.

Penyebab polip di rahim bisa terjadi karena pernah ada luka kemudian saat proses penyembuhannya berlebihan sehingga terjadi polip.

Meski polip atau miom tidak selalu bersifat kanker, namun menurut dr.Dara, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan jika muncul gejala berupa perdarahan di luar siklus haid. Sebab, salah satu gejala kanker di organ reproduksi juga berupa perdarahan.

"Sebaiknya diperiksa, minimal di USG dulu oleh dokter obgyn, baik pada yang sudah menikah atau masih nona. Supaya bisa diketahui penyebab perdarahan itu, apakah aman saja atau ada potensi ke arah keganasan," kata dr.Dara.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!