Pratikno: Sekolah Rakyat Itu Wujud Cita-cita Merdeka dari Kebodohan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan sekolah rakyat merupakan komitmen pemerintah untuk mewujudkan rakyat yang merdeka dari kebodohan.
Hal itu diungkap Pratikno saat mewakili Prabowo menghadiri peringatan Hari Konstitusi sekaligus HUT ke-80 MPR RI, Senin, 18 Agustus 2025.
Pratikno awalnya mengatakan pemerintahan Prabowo menggeser anggaran Rp300 triliun lebih untuk program-program yang lebih produktif. Salah satu programnya yaitu sekolah rakyat.
Menurut dia, program sekolah rakyat merupakan implementasi amanat konstitusi, khususnya yang tertuang dalam Pasal 33 UUD 1945.
"Ini bukan sekedar program, ini adalah amanat konstitusi. Ini adalah perwujudan cita-cita kemerdekaan. Merdeka dari penjajahan, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kebodohan," kata Pratikno.
Selain sekolah rakyat, Pratikno menyebut program swasembada pangan, sekolah unggul Garuda hingga cak kesehatan gratis juga merupakan wujud implementasi amanat konstitusi.
"Kemudian program beliau juga memperkuat bantuan sosial bagi yang membutuhkan. Ini adalah implementasi nyata dari amanat Pasal 33 UUD 1945," tegas dia.