Top 10+ Hari Pertama Sekolah Rakyat DIY, Siswa Tak Bisa Pakai Shower dan Pilih Tidur di Lantai

Yogyakarta, Sekolah Rakyat, yogyakarta, sekolah rakyat diy, siswa sekolah rakyat, 10 Hari Pertama Sekolah Rakyat DIY, Siswa Tak Bisa Pakai Shower dan Pilih Tidur di Lantai, Banyak Keran Shower Lepas Saat Hari Pertama, Pilih Tidur di Lantai karena Tak Biasa Pakai Kasur, Rindu Orangtua, tapi Kini Sudah Lebih Nyaman, Apa Itu Sekolah Rakyat?

Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap sejumlah pengalaman menarik dari para siswa Sekolah Rakyat (SR), sebuah program pendidikan afirmatif bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Salah satu kejadian unik yang mencuri perhatian adalah kerusakan beberapa keran shower di asrama tempat siswa menginap.

Penyebabnya terbilang sederhana, yakni para siswa belum terbiasa mandi menggunakan shower.

Banyak Keran Shower Lepas Saat Hari Pertama

Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, menyebut bahwa kerusakan ini terjadi pada hari pertama dan kedua para siswa tinggal di asrama.

Para siswa butuh waktu beradaptasi dengan fasilitas modern seperti shower, yang tidak biasa mereka temui di lingkungan tempat tinggal sebelumnya.

“Mandi itu airnya shower, jadi mereka menyesuaikan semuanya. Hari pertama dan kedua banyak keran yang lepas,” kata Endang Patmintarsih, Kamis (24/7/2025)

Meski begitu, Endang menegaskan bahwa jumlah keran rusak tidak banyak dan semua kerusakan langsung diperbaiki.

Pilih Tidur di Lantai karena Tak Biasa Pakai Kasur

Tak hanya urusan mandi, kebiasaan tidur siswa juga menarik perhatian. Banyak siswa justru memilih tidur di lantai, alih-alih di kasur yang telah disediakan.

Menurut Endang, sebagian siswa memang belum terbiasa tidur di atas kasur.

Bahkan, di asrama Purwomartani, beberapa kamar dilengkapi AC, namun siswa merasa kesulitan tidur karena kedinginan.

“Benar (susah tidur), terus yang di Purwomartani kan kamarnya ber-AC, ada yang tidak bisa tidur karena pakai AC,” ujarnya.

“Selimut sudah disiapkan, tapi akhirnya hari pertama dan kedua AC dimatikan dan jendela dibuka.”

Rindu Orangtua, tapi Kini Sudah Lebih Nyaman

Selain adaptasi fisik, kerinduan kepada orangtua menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa, terutama pada hari-hari awal.

Karena mayoritas dari mereka baru pertama kali tinggal jauh dari keluarga, pihak sekolah memberikan pendampingan khusus.

“Seminggu ini sudah banyak perubahan, mereka sudah lebih semangat mungkin karena sudah ada teman. Kan pas datang enggak ada teman,” tutur Endang

Yogyakarta, Sekolah Rakyat, yogyakarta, sekolah rakyat diy, siswa sekolah rakyat, 10 Hari Pertama Sekolah Rakyat DIY, Siswa Tak Bisa Pakai Shower dan Pilih Tidur di Lantai, Banyak Keran Shower Lepas Saat Hari Pertama, Pilih Tidur di Lantai karena Tak Biasa Pakai Kasur, Rindu Orangtua, tapi Kini Sudah Lebih Nyaman, Apa Itu Sekolah Rakyat?

Arista Ismi Nurkhasana, salah satu siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Sonosewu, Yogyakarta, sekolah gratis yang digagas Presiden Prabowo untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, tanpa batasan usia.

Apa Itu Sekolah Rakyat?

Sekolah Rakyat adalah inisiatif Kementerian Sosial yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, tanpa melalui seleksi akademik ketat.

Siswa dipilih berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dan hasil survei lapangan.

“Kalau untuk Sekolah Rakyat itu enggak pakai tes akademik. Yang penting mereka dari desil satu,” kata Gus Ipul, Selasa (20/5/2025).

Meskipun tidak dilakukan tes masuk, academic mapping tetap digunakan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa saat awal masuk.

“Berapa pun nilainya, sepanjang dia itu miskin desil satu, masuk. Tapi sekolah tahu persis posisi akademik anak itu,” ujar Mohammad Nuh, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat

Siswa Sekolah Rakyat tinggal penuh di lingkungan sekolah dan mendapat fasilitas pendidikan, asrama, makanan, hingga laptop.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ".