77,73 Persen Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Pramono Anung-Rano Karno di 100 Hari Pertama

LEMBAGA Riset dan Penelitian Politik, Ethical Politics merilis survei kepuasan publik Jakarta atas kinerja Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno dalam 100 hari pertama masa jabatan. Hasilnya, 77,73 persen masyarakat Jakarta puas dengan kinerja Pramono-Rano dalam 100 hari kerja. Sementara itu, yang tidak puas sebesar 22,27 persen. ? ”Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno dinilai responden memahami akar masalah Jakarta, melakukan penyerapan aspirasi dengan baik dan bekerja dalam senyap tanpa hiruk pikuk, tapi menghadirkan solusi di tengah masyarakat," tutur Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/6). ? Survei juga mengukur tingkat kepuasan berdasarkan kualitas kepemimpinan. Hasilnya, 78,1 persen responden puas dengan kemampuan Pramono-Rano dalam menyerap aspirasi rakyat. ? Sementara itu, 76,4 persen responden menyatakan puas dengan komitmen Pramono-Rano dalam mewujudkan janji kampanye dan menetapkan kebijakan yang sesuai dengan kondisi saat ini. Namun, kepuasan terendah sebesar 67,89 persen tercatat dalam hal transparansi anggaran.
Selain itu, survei juga menanyakan kepada masyarakat soal program 40 Quick Wins Pramono-Rano. Hasilnya, program paling diketahui yakni pemutakhiran Kartu Jakarta Pintar (KJP) dengan persentase sebesar 45 persen. Selanjutnya, program CCTV di pemukiman dengan persentase 39 persen dan program gratis masuk Ancol dan TMII dengan persentase 38,05 persen.
Jika dilihat dari sisi kepuasan, sebesar 92,61 persen responden merasa puas dengan program pemutakhiran KJP. Tingkat kepuasan terendah yakni dalam program pengendalian inflasi pangan menjelang Idul Fitri dengan hanya 73 persen responden menyatakan puas.
Survei kepuasan publik bertajuk Menguji Kognisi dan Kepuasan Publik Terhadap 40 Quick Wins Gubernur DKI Jakarta dilakukan pada 19-26 Mei 2025, dengan jumlah partisipan 1.280 responden.
Metode penentuan responden dilakukan dengan metode stratified random sampling, stratified berdasarkan jumlah populasi di setiap kota lalu diturunkan ke tingkat kecamatan di seluruh Jakarta dan random untuk penentuan gender, penghasilan, dan variabel lainnya.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 2,78 persen.(Pon)