Tokyo Jadi Kota Terbaik untuk Seimbangkan Kerja dan Liburan

digital nomad, workcation, kerja dan liburan, visa nomaden digital, Tokyo Jadi Kota Terbaik untuk Seimbangkan Kerja dan Liburan

Bagi para profesional dengan jadwal padat dan agenda lintas negara, workcation bukan lagi sekadar tren, melainkan cara baru untuk menjaga keseimbangan hidup.

Laporan tahunan Work from Anywhere Barometer 2025 dari International Workplace Group (IWG) menobatkan Tokyo sebagai kota terbaik di dunia untuk workcation yakni kombinasi ideal antara bekerja dan berlibur.

Apa yang membuat Tokyo unggul dibanding kota lain? Bukan hanya kecepatan internet broadband yang luar biasa, tapi juga infrastruktur transportasi yang efisien, tingkat keamanan yang tinggi, kekayaan budaya, hingga program visa nomaden digital yang baru diluncurkan.

Kombinasi ini menjadikan Tokyo destinasi sempurna bagi pekerja hibrida yang ingin tetap produktif sambil menikmati kehidupan urban yang dinamis dan akses mudah ke alam.

"Kota ini diuntungkan oleh kedekatannya dengan pegunungan, wilayah pesisir, dan taman nasional, ideal bagi pekerja hibrid yang mencari suasana perkotaan yang menarik di samping pelarian alami,” menurut IWG.

IWG menilai 40 kota di dunia dengan 12 indikator, mulai dari kualitas internet, biaya hidup, hingga keberlanjutan. Menariknya, 86 persen pekerja hibrida global mengaku bahwa ketersediaan ruang kerja fleksibel menjadi faktor utama dalam memilih destinasi kerja mereka.

Visa nomaden digital yang memberikan hak legal bagi pekerja untuk bekerja jarak jauh meskipun tinggal di luar negara tempat tinggal tetap mereka merupakan kriteria baru dalam kriteria ini.

Selain Tokyo, kota lain yang masuk dalam 10 besar termasuk Rio de Janeiro, Budapest, Seoul, Barcelona, Beijing, Lisbon, Roma, Paris, dan Valletta.

Kehadiran Seoul dan Roma sebagai pendatang baru menegaskan bahwa Asia dan Eropa masih menjadi pusat utama bagi komunitas digital nomad internasional.

Di Asia sendiri, Singapura dan Jakarta juga masuk daftar, dengan Singapura menonjol berkat jaringan 5G menyeluruh, keberlanjutan kota, dan mobilitas urban yang lancar.

Mark Dixon, pendiri sekaligus CEO IWG, menegaskan bahwa sistem kerja hibrida dan teknologi cloud telah memberi kebebasan baru bagi profesional global untuk menentukan ritme hidup mereka.

“Workcation tidak hanya meningkatkan keseimbangan kerja dan hidup, tapi juga terbukti mendongkrak produktivitas,” ujarnya.

Ia menyebut, tren ini akan terus berlanjut dengan banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan kerja fleksibel dan bekerja dari mana saja, terutama selama musim panas. 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!