Hard Gumay Ramal Bakal ada Artis Pria Ternama Meninggal Dunia

Hard Gumay Ramal Bencana Besar di 2025
Hard Gumay Ramal Bencana Besar di 2025

 Peramal Hard Gumay kembali membagikan penerawangannya terkait dengan selebritis tanah air. Salah satu penerawangannya terkait dengan kabar duka yang akan kembali menimpa industry hiburan tanah air.

Berdasarkan penerawangannya ada sosok selebrtis laki-laki yang akan mengalami sakit hingga berujung pada kematian.

“Selebritis laki-laki lain sakit masuk pemberitaan media, sakit. Lalu kita masyarakat Indonesia mendapat kabar meninggal dunia,” kata Hard Gumay seperti dikutip dari tayangan YouTube Denny Sumargo.

Lebih lanjut lagi berdasarkan penerawangannya Hard Gumay melihat bahwa kabar duka ini akan berlangsung dalam waktu berkisar 3 hingga 4 bulan sebelum di penghujung akhir tahun 2026. Atau sekitar bulan Agustus-September tahun depan.

“Meninggal dunia 2026 3-4 bulan sebelum akhir tahun, Agustus atau September tahun depan,” ujar dia.

Terkait dengan ciri-ciri yang dimaksud, Hard Gumay mengungkap bahwa sosok aktor laki-laki tersebut berusia di atas 40 tahun. Lebih dikenal melalui film, aktor tersebut juga memiliki ciri fisik kulitnya yang hitam manis dan berambut panjang seleher.

“Selebritis laki-laki, kulitnya hitam manis, rambutnya cukup panjang seleher. Usianya di atas 40 di bawah 50, kalau dilihat dari visual multitalenta, senior, aktor lebih dikenal di film tapi punya talenta-talenta lain,” kata dia.

Di sisi lain, Hard Gumay tetap mengingatkan bahwa penerawangannya bisa saja salah. Maka dari itu, dia meminta untuk tidak percaya dengannya 100 persen sebab dia bukan Tuhan. Segala sesuatu yang terjadi tetap dikembalikan pada suratan tangan Tuhan.

“Gue selalu bilang jangan pernah percaya ramalan jangan pernah percaya sama hard gumay terutama orang-orang yang mendukung hard gumay dihujat ‘dasar musyrik, dasar dukun’ dan ada yang membela, buat yang membela saya jangan pernah percaya sama Hard Gumay. Tetap percaya pada Tuhan Yang Maha Esa tapi ini hanya sebuah ramalan, saya manusia bisa salah. Saya tegaskan hanya penglihatan, penerawangan saya, bisa jadi benar bisa jadi salah,” kata dia.