PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan, bahwa sistem Earthquake Early Warning System (EEWS) yang terpasang di sepanjang jalur Kereta Cepat Whoosh, masih berfungsi dengan baik saat terjadi gempa.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi, sehingga perjalanan Whoosh dapat segera dihentikan untuk memastikan keselamatan penumpang.

Sebagai tindak lanjut, kata Eva, tim prasarana KCIC segera melakukan pemeriksaan menyeluruh menggunakan Rail Car atau kereta perawatan.

"Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan keamanan perjalanan meskipun konstruksi jalur Whoosh dirancang tahan gempa hingga kekuatan 8 skala richter," ucapnya, Kamis (21/8).

Tidak hanya jalur rel, pemeriksaan juga difokuskan pada faktor eksternal di sekitar jalur, seperti potensi longsor, pohon tumbang, atau pergerakan tanah yang bisa berdampak pada keamanan perjalanan.

"Pemeriksaan mencakup seluruh jalur sepanjang 144 km, yang terdiri dari struktur jembatan sepanjang 82 km, 13 terowongan dengan total panjang 17 km, serta jalur di atas tanah sepanjang 42 km," tuturnya.

Selain itu, pemantauan juga dilakukan melalui sensor dan 1.846 CCTV yang tersebar di seluruh jalur untuk memastikan tidak ada objek asing yang membahayakan perjalanan Whoosh.

KCIC juga memutuskan untuk membatalkan sejumlah perjalanan Whoosh setelah gempa bumi dengan Magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8) pada pukul 19.55 WIB.

Seluruh penumpang yang terdampak dapat melakukan pembatalan di loket hingga H+3, kemudian dana akan dikembalikan 100 persen sebagai bentuk komitmen KCIC terhadap ketidaknyamanan yang ditimbulkan

KCIC juga menegaskan, bahwa keselamatan dan keamanan operasional Whoosh adalah prioritas utama.

"Pemeriksaan jalur secara menyeluruh, sistem peringatan dini yang berfungsi optimal, serta antisipasi potensi dampak eksternal menjadi bukti komitmen KCIC dalam menghadirkan layanan transportasi modern yang aman dan andal bagi seluruh penumpang," tutupnya. (Asp)