Prinsip Etika Berkendara yang Wajib Diketahui di Jalan Tol

etika berkendara, sony susmana, kecelakaan beruntun, keselamatan jalan tol, Prinsip Etika Berkendara yang Wajib Diketahui di Jalan Tol, Pentingnya Etika Berkendara di Jalan Tol untuk Keselamatan, Mengutamakan Keselamatan dalam Berkendara, Prosedur Aman Saat Menghadapi Hambatan, Kesimpulan: Keselamatan adalah Tanggung Jawab Bersama

Pentingnya Etika Berkendara di Jalan Tol untuk Keselamatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tol seringkali dipandang sebagai jalur bebas hambatan, namun di balik kenyamanan tersebut, terdapat tanggung jawab besar bagi setiap pengemudi untuk menjaga keselamatan di jalan.

Dengan beragamnya jenis pengemudi, dari yang berpengalaman hingga yang masih pemula, penerapan etika berkendara yang benar menjadi sangat penting demi keselamatan bersama.

etika berkendara, sony susmana, kecelakaan beruntun, keselamatan jalan tol, Prinsip Etika Berkendara yang Wajib Diketahui di Jalan Tol, Pentingnya Etika Berkendara di Jalan Tol untuk Keselamatan, Mengutamakan Keselamatan dalam Berkendara, Prosedur Aman Saat Menghadapi Hambatan, Kesimpulan: Keselamatan adalah Tanggung Jawab Bersama

Kondisi Tol Cipularang pasca Tabrakan Beruntun

Mengutamakan Keselamatan dalam Berkendara

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menegaskan bahwa di jalan tol, pengemudi umumnya berkendara dengan kecepatan di atas 60 km/jam, yang sudah cukup berisiko. "Mengedepankan keselamatan itu sesuaikan lajur dengan kecepatannya. Jika ada hambatan di depannya, segera kurangi kecepatannya, bukan berpindah lajur," ujarnya dalam wawancara dengan Kompas.com.

Sony menggarisbawahi pentingnya menjaga jarak yang aman dan kecepatan yang tepat dari kendaraan di depan.

Ia menambahkan bahwa cukup dengan mengurangi kecepatan dapat membantu menghindari kecelakaan tabrakan beruntun. "Reaksi menghindar ke kiri dan kanan enggak bijak karena bisa mengganggu arus di lajur sampingnya. Itu jadi kebiasaan saat darurat," jelas Sony.

Prosedur Aman Saat Menghadapi Hambatan

Jika pengemudi harus menghindar ke kiri atau kanan, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan.

Pertama, saat mengurangi kecepatan, pengemudi harus tetap berada di lajurnya.

Pastikan untuk memeriksa spion kiri dan kanan untuk mengevaluasi apakah ada ruang yang aman untuk berpindah lajur.

"Lalu jika kendaraan di depan sudah berhenti, nyalakan lampu sein, baru pindah lajur. Jadi menghindari tabrak belakang," tambahnya.

langkah ini sangat vital untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil tidak membahayakan diri sendiri maupun pengemudi lain.

Kesimpulan: Keselamatan adalah Tanggung Jawab Bersama

Berkendara di jalan tol memang memberikan kecepatan dan efisiensi, namun etika berkendara harus senantiasa diutamakan.

Mengikuti pedoman keselamatan yang disampaikan oleh Sony Susmana dapat membantu setiap pengemudi untuk lebih bertanggung jawab dan waspada, sehingga keselamatan di jalan tol dapat terjaga.

Ingatlah, setiap tindakan kecil yang kita ambil di jalan dapat membawa dampak besar pada keselamatan semua pengendara.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!