Awas Macet, Ada Perbaikan Jalan di Tol Jakarta-Cikampek
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali melakukan perbaikan jalan di ruas Tol Jakarta–Cikampek. Kegiatan dijadwalkan berlangsung hingga Kamis, 29 Mei 2025, dan dilakukan di sejumlah titik ruas tol.
Salah satu titik pekerjaan berada di lajur bahu luar Off Ramp Kalitama arah Cipularang. Pekerjaan di lokasi ini dimulai pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 23.00 WIB dan ditargetkan selesai pada Selasa, 27 Mei 2025 pukul 09.00 WIB.
Selain itu, pekerjaan rekonstruksi jalan juga dilakukan di KM 35+975 hingga KM 35+725 arah Jakarta, tepatnya pada lajur 1 dan 2. Rekonstruksi di titik ini berlangsung mulai Senin, 26 Mei 2025 pukul 09.00 WIB dan direncanakan rampung pada Kamis, 29 Mei 2025 pukul 06.00 WIB.
Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Amri Sanusi, menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk menjaga standar pelayanan kepada pengguna jalan tol.
Meski demikian, Amri memastikan bahwa selama pekerjaan berlangsung, ruas Tol Jakarta–Cikampek baik arah Jakarta maupun Cikampek tetap beroperasi secara normal.
Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menyebut bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai kegiatan pemeliharaan ini.
Sosialisasi dilakukan melalui media luar ruang seperti spanduk serta penayangan informasi melalui Dynamic Message Sign (DMS) di kedua arah ruas tol.
Ria menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan ini. Ia mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi waktu perjalanan selama masa pemeliharaan.
Selain itu, pengguna juga diingatkan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, memiliki saldo uang elektronik yang mencukupi, bahan bakar yang cukup, serta tetap mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
"Untuk mengantisipasi dampak terhadap arus lalu lintas, PT JTT telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi. Beberapa di antaranya termasuk pengaturan lalu lintas sebelum area pekerjaan, penyempitan area kerja, hingga persiapan skema contraflow apabila terjadi kepadatan lalu lintas," kata Ria.
