Awas Macet, Jalan Thamrin Bakal Makin Sempit Demi Pembangunan MRT

 Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A dari jalan MH Thamrin hingga Kota terus dilakukan dan terus berkembang. Kini pekerjaannya sudah memasuki beberapa titik baru sehingga sejumlah rekayasa lalu lintas kembali ditambah.

Fasilitas ini akan menyambungkan jalur MRT dari Lebak Bulus hingga Stasiun Kota Tua melalui jalur bawah tanah sepanjang 5,8 km. Pada rute tersebut ada tujuh stasiun baru dan progres pembangunannya sudah mencapai 49,99 persen.

Namun proses pekerjaan akan membebani mobilitas masyarakat karena bakal ada penyempitan jalur di jam-jam tertentu. Oleh sebab itu masyarakat diharapkan menyesuaikan jadwal perjalanan agar tidak terjebak kemacetan.

Sebagai contoh di kawasan jalan M.H. Thamrin menuju dan dari Budi Kemuliaan. Lokasi tersebut akan diberlakukan penyempitan lajur pada pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Stasiun MRT Thamrin

Kemudian ada juga penyesuaian jalur di jalan M.H. Thamrin mulai dari depan Gedung Menara Thamrin sampai Kementerian ESDM. Lalu ditambah Gedung Sinarmas hingga depan Hotel Sari Pacific.

Penutupan jalan juga akan dilakukan di beberapa titik untuk mendukung kelancaran pembangunan MRT Fase 2A. Langkah tersebut dilakukan pada jalan Museum menuju Medan Merdeka Barat hingga April 2026.

Jalan tersebut nantinya bakal dialihkan melalui Abdul Muis, Tanah Abang Timur, Budi Kemuliaan lalu Medan Merdeka Barat.

Penutupan juga dilakukan pada jalan Gajah Mada tepatnya di depan Area Duta Merlin sampai Jalan Hasyim Ashari hingga Oktober 2026.

Akses menuju Hasyim Ashari dari arah Simpang Harmoni dialihkan ke Hayam Wuruk dan putar balik di Simpang Batu Ceper dekat Dunkin Donuts.

Selanjutnya jalan Pembangunan 1 akan ditutup sampai Oktober 2029. Lalu lintas nantinya dialihkan melalui jalan Alaydrus.

Stasiun MRT Thamrin

Sementara jalan Pintu Besar Selatan nantinya hanya dapat dilalui oleh TransJakarta, penghuni serta konsumen. Sedangkan akses menuju Harmoni ke arah Pesisir maupun Kota dialihkan melalui jalan Pancoran, Pintu Kecil dan sekitarnya.

Diharapkan dengan adanya rekayasa lalu lintas ini pembangunan bisa dilakukan secara optimal dan selesai tepat waktu.