Awas Macet, Ada Pekerjaan Saluran Air di Cawang Jakarta Timur
Kemacetan di kawasan Cawang, Jakarta Timur diperkirakan bakal mengalami peningkatan hingga beberapa bulan ke depan. Pasalnya Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur tengah membangun saluran di kawasan tersebut.
Akibatnya sebagian jalan DI Panjaitan akan ditutup selama pekerjaan berlangsung. Situasi ini pun berpotensi membuat kemacetan lalu lintas.
Oleh karena itu, Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di jalan tersebut pada 11 Agustus hingga 22 Desember 2025. Salah satunya adalah dengan melakukan membongkar separator busway sepanjang 150 m sehingga menjadi mix traffic dan dipasang lagi setelah pekerjaan selesai.
Selain itu, lokasi putar balik di depan gedung Wika Tower akan ditutup secara situasional. Kendaraan yang ingin berputar dialihkan ke titik berikutnya yaitu di atas underpass Cawang.

Perlu diketahui bahwa proyek ini dilakukan dalam lima tahap. Pekerjaan dilakukan pada malam hari pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB.
Seluruh pekerjaan akan ditutup di pagi hari dengan menggunakan plat baja sehingga tetap aman bila dilintasi kendaraan.
Tahapan Pekerjaan Saluran Air di Cawang
- Tahap pertama dilakukan pada 11 Agustus hingga 19 Oktober 2025. Lokasinya berada di depan Park Hotel.
- Tahap kedua dilaksanakan mulai 10 September sampai 16 Oktober 2025. Lokasi pengerjaan ada di depan Patria Park.
- Tahap ketiga dilaksanakan di 14 Agutustus hingga 22 November 2025. Pengerjaan dilakukan di depan Yodya Karya.
- Tahap keempat dilangsungkan pada 14 Oktober 2025 sampai 22 November 2025. Proyek ini akan dikerjaan di depan Wika Tower.
- Tahap kelima dijalankan pada 12 September hingga 21 Desember 2025. Lokasinya berada di depan Perumnas.
- Tahao keenam berlangsung pada 12 November sampai 21 Desember 2025. Pekerjaan dilakukan di depan Perumnas.
- Tahap ketujuh dijalankan di 21 Agustus sampai 27 November 2025. Lokasinya berada di depan jalan Brantas 1.
- Tahap kedelapan bakal dilakukan pada 30 Agustus-22 Desember 2025. Pengerjaannya dilaksanakan di depan jalan Brantas 2.

Disarankan pada masyarakat untuk menghindari lokasi pekerjaan dan menggunakan jalur alternatif. Sehingga mobilitas tidak banyak terganggu.