Komparasi MPV Listrik Rp 400 Jutaan: BYD M6 Vs Aletra L8 EV

Pilihan mobil listrik semakin beragam, begitu pula pada segmen MPV. Beberapa di antaranya adalah BYD M6 dan Aletra L8 EV.

Kedua mobil listrik tersebut ada di rentang harga Rp 400 jutaan. M6 Superior Captain Seat dibanderol Rp 433 juta (OTR Jakarta), sedangkan L8 EV harganya Rp 468 juta.

Eksterior

Dilihat dari eksteriornya, M6 memiliki desain tegas dan elegan. Panjangnya 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, jarak sumbu rodanya 2.800 mm, dan jarak terendah ke tanah 170 mm.

Sementara L8 EV, tampil futuristis tetapi tetap mengotak dengan dimensi lebih besar. Panjangnya 4.812 mm, lebar 1.909 mm, tinggi 1.699 mm, jarak sumbu roda 2.807 mm, dan jarak terendah ke tanah 160 mm.

Komunitas pengguna BYD M6

Interior

M6 tersedia konfigurasi 6-penumpang (Captain) dan 7-penumpang, dengan kokpit modern, head unit 12,8-inci putar, panoramic sunroof varian atas, dan material sintetis premium.

L8 juga memiliki konfigurasi yang sama. Kabinnya dirancang premium dengan layar 12,4-inci, dual-zone AC dengan double blower, ambient lighting, dan material gabungan plastik, perak, kayu, serta sunroof.

Namun, M6 varian Captain Seat lebih mahal Rp 10 juta dibandingkan varian 7-penumpang. Sementara L8, Aletra membanderolnya dengan harga yang sama, baik jok model standar maupun Captain Seat.

Tampilan dashboard dan ruang kemudi Aletra L8 EV mengusung desain modern dengan layar digital ganda, setir multifungsi, dan konsol tengah bergaya futuristik.

Fitur Keselamatan dan Hiburan

M6 dilengkapi fitur ADAS lengkap pada varian Superior: AAC, AEB, PCW, BSD, RCTA, Lane Departure Assist, serta ABS, ESC, TPMS, 6-airbag di semua varian .

L8 EV tidak memiliki ADAS, namun tetap memberi fitur keselamatan pasif lengkap seperti 4-airbag, ISOFIX, ABS, EBD, BA, TCS, VSC, HAC, serta kamera 360° dan blind spot.

Test drive BYD M6

Performa

M6 menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous. Varian Superior Captain Seat dapat menghasilkan daya 150 kW dengan torsi 310 Nm. Kecepatan maksimumnya disebut tembus 180 km/jam.

L8 EV memproduksi tenaga sekitar 120 kW dengan torsi 240 Nm. Kemampuan akselerasi untuk 0-100 km/jam diklaim tuntas dalam 10,7 detik. Sedangkan kecepatan maksimal, bisa tembus 160 km/jam.

Penyerahan unit Aletra L8 EV rakitan lokal kepada Jusuf Hamka

Baterai

M6 Superior mengandalkan baterai Blade dengan baterai 71,8 kWh. Jarak tempuhnya diklaim bisa mencapai 530 Km. Sedangkan L8 EV, memiliki dua varian, yakni Short Range 50,4 kWh dengan 431 Km dan Long Range 64,74 kWh dengan 540 Km.

Test drive BYD M6

Kesimpulan

Soal eksterior, L8 lebih panjang dan lapang, sedangkan M6 menawarkan tampilan yang lebih aerodinamis dan agresif. Lalu, dari sisi teknologi bantuan pengemudi, M6 lebih unggul, sementara L8 memberi kompromi lewat fitur pasif dan kenyamanan kabin. M6 lebih bertenaga dan responsif, L8 lebih santai dan fokus pada kenyamanan berkendara.

M6 menawarkan kapasitas dan percepatan pengisian lebih tinggi, sedangkan L8 memberi pilihan baterai modern dengan manajemen termal cair dan garansi panjang. Jangkauan keduanya relatif mirip, dengan L8 sedikit lebih unggul pada varian Long Range, tetapi perlu dicatat perbedaan standar uji antara NEDC dan CLTC.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!