Pinkan Mambo Jual Tumis Kangkung Rp150.000 Seporsi, Warganet Kaget tapi Penasaran

Penyanyi Pinkan Mambo kembali menjadi sorotan setelah mencoba peluang baru di bisnis kuliner lewat akun TikTok pribadinya.
Sebelumnya, mantan personel Duo Ratu ini sempat viral karena menjual donat seharga Rp200.000 per kotak yang berisi 12 buah dan pisang goreng dengan harga Rp30.000 per potong.
Kini, Pinkan memasarkan menu unik lainnya, seporsi tumis kangkung dengan harga Rp150.000.
Langkah ini kembali mengundang reaksi publik, terutama karena harga yang dinilai jauh di atas rata-rata untuk menu sederhana seperti kangkung.
Dari Donat hingga Tumis Kangkung Mahal
Pinkan Mambo, yang memiliki nama lengkap Pinkan Ratnasari Mambo, sebelumnya dikenal dengan inovasi kulinernya yang kontroversial.
Usaha donatnya menuai banyak kritik dari para food vlogger terkenal, seperti Nanakoot dan Farida Nurhan, yang menyebut tekstur donat Pinkan mirip roti goreng.
Meski bisnis donat mulai meredup, Pinkan tidak berhenti mencoba.
Lewat video TikTok dari food vlogger Meimei Mecin, Jumat (22/8/2025), terungkap bahwa ibu lima anak ini kini menjual seporsi kangkung dengan harga Rp150.000.
Menu kangkung tersebut dibungkus dalam wadah mika dan plastik putih, lengkap dengan catatan kecil dari Pinkan.
Selebgram MeiMeiMecin mereview tumis kangkung Pinkan Mambo yang dijual seharga Rp 150.000 per porsi.
Menurut Meimei, kangkung yang dimasak Pinkan memiliki bumbu terasi, bawang putih, dan cabai mercon.
Ia sempat berkelakar, “Kak Pinkan, kangkung Rp150 ribu. Saya juga enggak tahu kenapa beli, saya lagi kehilangan akal sehat”.
Meski mengaku rasanya enak, Meimei menilai harganya tetap terlalu tinggi.
“Enak, ya kangkung. Cuman enggak Rp150 ribu juga, Astagfirullah Kak Pinkan Mambo. Kayak masakan mama-mama rumahan aja, terasinya juga enggak bau. Cuman harganya enggak cocok,” ujarnya.
Ilustrasi pinkan mambo jualan pisang goreng saat live.
Pisang Goreng Fast Track dan Harga Fantastis
Selain donat dan kangkung, Pinkan juga menjual pisang goreng dengan harga Rp185.000–Rp200.000 per porsi.
Yang lebih mengejutkan, ia menerapkan sistem jalur cepat atau fast track bagi pembeli yang ingin pesan lebih dulu, dengan tarif mencapai Rp5 juta.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Pinkan mengaku modal usaha pisang gorengnya hanya sekitar Rp25.000.
Menurutnya, harga mahal itu karena ada “jasa chef” yang juga dirinya sendiri.
“Paling modalnya Rp25 ribu, pisang itu yang mahal jasa chefnya akunya,” ungkap Pinkan.
Alasan Banting Setir ke Bisnis Kuliner
Meski namanya dikenal sebagai penyanyi pop Tanah Air, Pinkan mengaku beralih ke bisnis kuliner karena pengalaman pahit di masa lalu.
Ia merasa pernah dihina dan direndahkan ketika menerima bayaran rendah sebagai penyanyi.
“Dulunya aku pernah diundang show nyanyi gitu, dibayar murah nah di situ aku dihina-hina, direndahkan sampai aku nangis,” katanya.
Ia menambahkan, tekad untuk punya usaha sendiri muncul agar tidak lagi dipandang rendah.
Review Netizen dan Respons Publik
Fenomena kangkung Pinkan Mambo seharga Rp150.000 ini ramai dibahas di media sosial.
Di TikTok, beberapa warganet mengaku penasaran ingin mencoba, tetapi sebagian besar menganggap harganya tidak masuk akal.
Komentar seperti “Harga kangkung kayak makan di hotel bintang lima” atau “Mungkin karena yang masak diva, jadi mahal” memenuhi kolom komentar.
Ada juga yang berseloroh, “Daripada beli kangkung segitu, mending makan di restoran all you can eat”.
Food vlogger lain pun ikut memberi pendapat. Beberapa memuji rasanya yang gurih dan wangi terasi yang tidak terlalu menyengat.
Namun, hampir semua sepakat bahwa harga tetap menjadi masalah utama.
Perdebatan ini membuat Pinkan kembali jadi bahan pembicaraan.
Meski banyak kritik, strategi kontroversialnya justru sukses menarik perhatian publik dan meningkatkan eksposur bisnisnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Setelah Donat Rp200 Ribu Sekotak, Pinkan Mambo Jual Kangkung Rp150 Ribu Seporsi".
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!