4 Aktor Intelektual Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Tertangkap di Solo dan PIK

Salah satu pelaku intelektual penculikan dan pembunuhan Kacab BRI
Salah satu pelaku intelektual penculikan dan pembunuhan Kacab BRI

Tim Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang aktor intelektual kasus penculikan sekaligus pembunuhan Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta.

"Benar (dilakukan penangkapan aktor intelektual penculikan dan pembunuhan Kacab BRI)," kata Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Abdul Rahim, Minggu, 24 Agustus 2025.

Keempat pelaku berinisial C, DH, YJ, dan AA. Tiga pelaku, yakni DH, YJ, dan AA ditangkap lebih dulu di kawasan Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 23 Agustus 2025 sekitar pukul 20.15 WIB. Sementara satu lainnya, C, diciduk di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Sabtu 24 Agustus 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat ini mereka tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Polisi masih mendalami peran masing-masing pelaku, termasuk motif utama di balik aksi penculikan yang berujung kematian tersebut.

Untuk diketahui, Mohamad Ilham Pradipta tewas diduga dibunuh. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diduga diculik terlebih dahulu.

Hal tersebut terkuak dari rekaman kamera CCTV yang merekam korban diangkut paksa beberapa orang. Saat itu korban tengah meeting dengan pihak Lotte Grosir secara offline di Lotte Grosir Pasar Rebo, pada 20 Agustus 2025.

Jasad korban ditemukan esok harinya pada 21 Agustus 2025. Tubuhnya berada di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban.

Belakangan, pelaku yang diduga menculik dan membunuhnya sudah dicokok. Penangkapan dilakukan oleh Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur.

Pelaku masih diperiksa intensif di Markas Polda Metro Jaya. Total ada empat pelaku sudah diringkus. Namun, satu pelaku lain masih buron. Pelaku yang buron diduga eksekutornya.