Kalender Jawa Hari Ini Senin Wage 25 Agustus 2025
Simak penjelasan kalender Jawa hari ini 25 Agustus 2025, dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan Senin Wage, 1 Mulud 1959 Dal.
Weton Senin Wage diyakini masyarakat Jawa memiliki arti dan perhitungan tersendiri menurut primbon Jawa.
Mengetahui apa weton hari ini bisa menjadi bagian dari pelestarian tradisi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari menentukan hari baik hingga perhitungan jodoh.
Berikut penjelasan lengkap arti weton hari ini beserta makna neptu dan pasaran menurut primbon Jawa.
Kalender Jawa Hari Ini
Kalender Masehi: 25 Agustus 2025 : (Neptu 8)
Kalender Hijriah : 1 Rabiul Awal 1447 H
Kalender Jawa: 1 Mulud 1959 Dal
Weton: Senin Wage
Wuku: Dukut
Mengenal Weton Senin Wage
Menurut Primbon Jawa, orang yang lahir pada Senin Wage memiliki neptu 8, gabungan dari Senin (4) dan Wage (4).
Berdasarkan Kitab Primbon Jawa Kuno, weton ini dikenal berwatak lakuning geni atau berapi-api. Maksudnya, mereka sangat bersemangat dalam berbagai hal, bahkan cenderung hiperaktif.
Orang yang lahir di weton ini juga digambarkan angkuh, ambisius, dan mudah tinggi hati.
Jika tidak mendapat perhatian baik dari keluarga maupun lingkungan, sifat buruk tersebut bisa makin menonjol dan berdampak pada masa depan mereka yang sulit bergaul serta lebih suka menyendiri.
Meski begitu, Senin Wage juga memiliki sisi positif, seperti setia, hemat, penurut, dan suka menolong.
Jika sifat buruknya mampu ditekan, karakter baik itu akan lebih dominan dan membawa kebaikan dalam hidupnya.
Dalam hal karier, perjalanan mereka cenderung penuh rintangan. Karakter yang sensitif dan mudah tersinggung membuatnya sulit menemukan pekerjaan yang cocok. Namun, setelah menemukan bidang yang sesuai, mereka bisa bekerja serius.
Jenis pekerjaan seperti karyawan, buruh, atau pekerja lepas dianggap lebih pas, sementara membangun usaha sendiri kurang disarankan karena mentalnya belum cukup kuat menghadapi tantangan.
Untuk urusan asmara, Senin Wage cocok berjodoh dengan weton yang berjumlah neptu 11 atau 16, seperti Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage, Kamis Kliwon, Jumat Legi, dan Sabtu Pon. Kecocokan ini diyakini bisa saling melengkapi dalam rumah tangga.
Namun, tetap ada tantangan yang bisa mengganggu hubungan, sehingga diperlukan usaha bersama agar hubungan tetap langgeng.
Dari sisi rezeki, perjalanan hidup mereka biasanya tidak mudah. Jika sukses diraih sejak muda, keberhasilan itu bisa berlanjut hingga tua, asalkan tetap berhati-hati menjaga rezekinya.
Bagi yang belum meraih sukses di usia muda, disarankan berani keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru untuk membuka jalan keberhasilan.
Sebagian masyarakat memandang bahwa kalender Jawa mempunyai nilai kesakralan tersendiri.
Memahami kalender Jawa bukan hanya soal ramalan, tetapi juga cara melestarikan warisan budaya yang telah ada selama berabad-abad.
Dengan mengenal weton, neptu dan pasaran, kita dapat menghargai kearifan lokal yang menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Jawa.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
