Mengapa Akun Instagram Ditangguhkan atau Suspend? Ini Penjelasannya

Kehilangan akses terhadap akun Instagram dapat menjadi pengalaman yang mengganggu, terlebih bagi pengguna yang aktif membagikan konten, berinteraksi dengan komunitas, atau menjalankan kegiatan profesional di platform tersebut. 

Dengan jumlah pengguna aktif yang mencapai lebih dari satu miliar, Instagram menerapkan sistem moderasi otomatis untuk memantau perilaku dan konten yang beredar. Meskipun sistem ini dirancang untuk menjaga keamanan dan integritas platform, tidak jarang terjadi kesalahan yang mengakibatkan penangguhan akun pengguna secara keliru.

Lantas apa penyebab akun IG di-suspend dan bagaimana cara mengatasinya? Selengkapnya KompasTekno menguraikan penyebab dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memulihkan akses. 

Apa itu Instagram Suspend? 

Penangguhan akun Instagram terjadi ketika pihak Instagram menonaktifkan akun secara sementara atau permanen. Ada berbagai alasan yang dapat memicu hal ini, mulai dari pelanggaran Community Guidelines hingga aktivitas mencurigakan yang terdeteksi oleh sistem otomatis. Beberapa penyebab umum antara lain:

• Pelanggaran Pedoman Komunitas: Mengunggah konten yang dilarang, seperti ujaran kebencian, pelecehan, atau kekerasan grafis.
• Aktivitas Tidak Wajar: Lonjakan mendadak dalam jumlah mengikuti atau berhenti mengikuti akun, terlalu banyak memberi like atau komentar dalam waktu singkat, hingga perilaku yang menyerupai bot.
• Spam: Menggunakan alat otomatis untuk memberi like, komentar, atau mengikuti akun secara massal, serta mengirim pesan tak diinginkan ke banyak pengguna.
• Pelanggaran Hak Cipta: Membagikan konten tanpa izin atau tanpa mencantumkan sumber.

Berapa lama Instagram di-suspend? 

Lama penangguhan berbeda-beda tergantung tingkat pelanggaran. Penangguhan sementara biasanya berlangsung antara 24 jam hingga 30 hari. 

Jika pelanggaran tergolong berat atau berulang, Instagram dapat menonaktifkan akun secara permanen. Jika Anda merasa penangguhan terjadi tanpa alasan yang jelas, penting untuk tetap tenang dan mengikuti panduan pemulihan yang disediakan Instagram.

Cara mengembalikan akun Instagram yang ditangguhkan

Proses pemulihan akun meliputi beberapa langkah berikut:

• Periksa e-mail: Instagram biasanya mengirimkan email berisi alasan penangguhan dan panduan pemulihan.
• Ikuti Instruksi: Jika tersedia tautan atau langkah banding, jalankan dengan hati-hati sesuai petunjuk.
• Gunakan Pusat Bantuan: Jika tidak menerima email, buka Help Center dan isi formulir “My Instagram Account Was Deactivated” dengan informasi yang dibutuhkan.
• Ajukan Banding: Jelaskan situasi Anda secara singkat, jelas, dan sopan, tanpa nada defensif.
• Tunggu Respons: Proses peninjauan biasanya memakan waktu beberapa hari hingga dua minggu. Hindari mengirim banding berkali-kali agar proses tidak terhambat.

Proses banding jika ditolak

Jika banding pertama gagal, Anda bisa mencoba lagi dengan langkah tambahan seperti:

• Memberikan informasi atau dokumen tambahan, misalnya identitas resmi.
• Mencari saran dari forum atau komunitas pengguna Instagram.
• Mengambil jalur hukum jika yakin penangguhan tidak sah dan memiliki bukti kuat (opsi terakhir karena jarang diperlukan dan berbiaya tinggi).

Penangguhan tanpa alasan jelas

Perlu diketahui banyak pengguna lain yang mengalami penangguhan tanpa mengetahui penyebabnya, biasanya akibat sistem otomatis yang salah mendeteksi aktivitas. Jika hal ini terjadi:

• Tinjau ulang pedoman komunitas dan pastikan semua konten mematuhinya.
• Amankan akun dengan mengganti kata sandi dan mengaktifkan autentikasi dua langkah.
• Hubungi dukungan Instagram melalui formulir banding dan jelaskan alasan Anda.
• Tetap konsisten dan tindak lanjuti jika belum ada jawaban memuaskan.

Demikian ulasan penyebab akun Instagram di-suspend. Semoga membantu. 

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!