Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad
Manchester United sangat memimpikan musim yang tenang. Hal itu menjadi sesuatu yang telah lama terlupakan di Old Trafford.
Demi mengubah tren negatif selama beberapa tahun terakhir, Ruben Amorim diberi wewenang penuh untuk memutuskan pemain mana yang akan dipertahankan dan dilepas.
Amorim juga mendapatkan dukungan di bursa transfer untuk mendatangkan Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Diego Leon.
Bruno Fernandes Negosiasi dengan Al-Ittihad
Selain itu, ada hal mengejutkan di Manchester United. Laporan di Inggris mengungkapkan, bahwa Bruno Fernandes telah mengadakan pembicaraan tertutup dengan klub lain.
Kemungkinan besar, ia merasa lelah karena memikul beban tim. Lalu, ia menjadi salah satu dari sedikit pemain yang secara konsisten memberikan konsisten untuk klub.
Kepindahan yang dibahas tidak akan terjadi di dalam Eropa, melainkan lompatan ke Arab Saudi.
Fernandes telah bernegosiasi dengan Al Ittihad, yang sebelumnya menolak tawaran sebesar 230 juta Euro (Rp 4,3 triliun) dari Al Hilal di awal musim panas agar bisa terus bermain di Eropa.
Bruno Fernandes Minta Gaji Rp 761 Miliar per Musim di Al-Ittihad
Menurut laporan The Sun, ia kemungkinan bakal bekerja sama dengan Karim Benzema dan N’Golo Kante. Sebab, proposal dari Al Ittihad semakin menggiurkan.
Saat ini, belum ada kesepakatan yang tercapai. Tuntutan balasan Fernandes, yang kabarnya mendekati 40 juta Euro (Rp 761 miliar) per musim, dianggap berlebihan. Namun, klub Saudi tersebut belum memberikan tanggapan.
Sementara itu, tak seorang pun di Old Trafford yang ingin mendengar kabar kehilangan Bruno Fernandes. Setan Merah pun berharap kesepakatan itu tidak pernah terwujud. (sof)
